Pemuda dusun Yawuru desa Wonreli Kec. Pp. Terselatan Kabupaten Maluku Barat Daya Selasa 29/10/2019 pagi menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor camat Pp.Terselatan dan Kantor Desa Wonreli.
Dalam aksi unjuk rasa kali ini, pemuda Yawuru menuntut agar Pemerintah daerah segera meninjau kembali surat keputusan (SK) pengangkatan carakteker kepala desa Wonreli yang dinilai bertentangan dengan Undang-undang. Hal ini disampaikan koordinator aksi Nobril Lainata dalam pernyataan sikapnya yang diterima media ini usai aksi tersebut. Menurutnya, desakan ini didasarkan pada status desa Wonreli yang bukan desa adat melainkan berlaku desa pada umumnya.
Sehingga proses pengangkatan harusnya didasarkan pada ketentuan perundang-undangan yang berlaku diwilayah NKRI sebagaimana pula yang telah diberlakukan kepada desa pada umumnya. “Mana ada aturan yang melegitimasi desa Wonreli adalah desa adat”, ungkap ketua pemuda dusun Yawuru Daud Dahoklory saat dihubungi media ini.
Selain itu massa juga menuntut Pemerintah desa Wonreli agar mempertanggungjawabkan segala program pembangunan yang telah dikerjakan serta penggunaan dana desa dari tahun 2015 hingga 2015.
Selain dua tuntutan diatas, terdapat tujuh tuntutan lainnya yakni, mendesak pemerintah desa agar transparan terhadap penggunaan ADD kepada seluruh lapisan masyarakat, mendesak BPD dan aparat pemerintah desa agar dapat mensosoalisasikan sistem pengelolaan dan penggunaan anggaran dana desa. Hal ini dinilai sangat penting dikarenakan pada masa jabatan penjabat sebelumnya, tujuh orang kepala dusun yang berada dibawah desa Wonreli dipaksa menandatangani kwitansi kosong seolah-olah telah mendapat kucuran dana desa.
Dalam tuntutannya masa juga meminta Bupati MBD dan Camat Pp.Terselatan agar dapat melakukan controling dan pengawasan terhadap fungsi pemerintahan pemanfaatan dana desa Wonreli.
Selain itu massa juga menuntut dan mendesak aparat penegak hukum dan Kepolisian agar segera melakukan penyelidikan terhadap dugaan penyalahgunaan alokasi dana desa Wonreli dari tahun 2015-2018 yang tidak transparan sebagaimana telah diinstruksikan sebelumnya oleh Wakapolres MBD Kompol. F.G Horsair saat dalam sebuah pertemuan dengan masyarakat P.Kisar di gedung serbaguna Wonreli beberapa waktu silam.
Para pendemo akhirnya diterima oleh Pjs. Kepala Desa Wonreli E. Marcus dan Camat Pp.Terselatan. Drs. Y Lelatobur. (WM/jgr)