Ambon, Wartamaluku.com – Gubernur Maluku, Said Assagaff mengapreasiasi sejumlah program kerjasama pendidikan dengan pemerintah maupun perguruan tinggi dari luar negara. Misalnya penjajakan program pendidikan dengan Univercity Rhode Island Amerika Serikat, atau dengan Pemerintah Australia yang sudah akan jalan pada tahun ini.
“Sebelumnya, Gubernur memberikan apresiasi yang tinggi terhadap Pemerintah Australia yang menyediakan beasiswa bagi generasi muda dan Aparatur Sipil negara (ASN) di Maluku, untuk menempuh pendidikan di negara tersebut pada tahun 2018 ini,” ujar Kepala Bagian Humas Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Bobby Palapia, di Ambon, Rabu (7/2).
Kerjasama pendidikan ini, menurut Gubernur, seperti dikutip Palapia, akan berdampak terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia daerah ini di masa mendatang.
Selanjutnya, terkait sejumlah kerjasama dengan berbagai pihak luar negeri belakangan ini, Palapia berharap, masyarakat di daerah ini, termasuk para pelajar, mahasiswa dan Aparatur Sipil Negara (ASN), bida meningkatkan kemampuan berbahasa asing, khususnya bahasa Inggris.
Palapia katakan, di era globalisasi dan era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) atau ASEAN Economic Community (AEC)) yang merupakan sebuah integrasi ekonomi ASEAN dalam menghadapi perdagangan bebas antarnegara-negara ASEAN, kemampuan berbahasa Inggris sebagai alat utama berkomunikasi sangat mutlak adanya.
‘’Dalam interaksi kita ke depan, pasti akan bertemu masyarakat yang tidak berasal dari satu negara, dan bahasa Inggris menjadi penghubung antar kita dengan masyarakat itu. Di dalam pertemuan yang melibatkan baik pejabat daerah maupun pejabat negara, bahasa Inggris juga akan menjadi penghubung kita,’’ ujar Palapia.
Dia menjelaskan, berbagai kemudahan akan diperoleh jika masyarakat, terutama para pelajar, mahasiswa dan ASN bisa berbahasa Inggris.
‘’Saat ini Pemerintah Provinsi Maluku telah menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi di luar negeri. Jika ingin mengikuti program beasiswa lewat kerjasama yang ada, tentu harus mampu berbahasa dengan baik,” imbuhnya.
Dia juga katakan, berkaitan dengan pengembangan bidang pariwisata di daerah ini, Pemprov Maluku juga tengah menjalin kerjasama dengan pemerintah Australia melalui pembukaan kembali jalur penerbangan Ambon – Darwin.
‘Dengan kembali dibukanya rute tersebut, lanjut Palapia, akan membawa dampak bagi perekonomian Maluku, sehingga kemampuan masyarakat untuk berbahasa Inggris juga akan menjawab berbagai tantangan dan menjadi peluang yang besar dalam persaingan di era globalisasi.
“Kemampuan masyarakat, terutama yang berada di kawasan-kawasan potensial pariwisata, akan ikut mendorong berkembang pariwisata di daerah ini, yang pada akhirnya akan mendorong perekonomian di Maluku,” ujarnya.