Dobo, Wartamaluku.com – Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Gwar Gwamar Kebupaten Kepulauan Aru di tahun 2021, mendapatkan alokasi anggara dari Pemerintah Provinsi mencapai 6 Miliar.
Anggaran tersebut berupa dana Covid sebesar 2 miliar, dan sisanya adalah dana Aspirasi DPRD, Ungkap Kepala Kantor Perusahan Daerah Air Minum Gwar Gwamar Hans Tapotubun, di ruang kerjanya kemarin (24/2/21).
Tapotubun mengaku Anggaran ini akan di peruntukan untuk pengembangan sumber Air bersih di Kepulauan Aru.
Dirinya menambahkan untuk anggaran Covid sebesar 2 Miliar, pekerjaannya di fokuskan pada area kota dobo yang di peruntukan untuk penambahan jaringan perpipahan distribusi sepanjang 5 KM, dan penambahan 2 unit sumur dalam.
Sementara untuk Anggaran aspirasi DPRD, akan dilakukukan 6 paket pekerjaan pengembangan sumber Air bersih di beberapa desa, salah satunya didesa Salarem yang menggunakan anggaran sebesar 2,6 miliar.
“Untuk anggaran/dana aspirasi DPRD, itu ada 6 paket yang akan dilakukan proses pekerjaannya di beberapa desa dua diantaranya Selmona dan Salarem, dana itu juga besarannya berfariasi, namun untuk desa Salarem danah yang di gunakan sebesar 2,6 miliar”ungkap Tapotubun.
Terkait paket pekerjaan yang menggunakan dana aspiras ini, masih dalam tahap perencanaan, kemungkinan suplay Air ke desa dari sumber mata air, namun dalam waktu dekan tim surfei akan turun meninjau lokasi.
Untuk jumlah pelangan yang menggukanan jasa PADM di kota Dobo mencapai 6000 pelangan jika di kalkulasi dengan jumlah penduduk di pulau wamar mencapai 75%. Ungkapnya.
Dirinya berharap agar dengan adanya penambahan jaringan perpipahan/distribusi ini, dapat menjangkau daerah-daerah yang belum teraliri air bersih, sehingga masyarakat memenuhi kebutuhan air bersih, jika demikian maka pengguna jasa PDAM akan meningkat.(Wm.Tim)
