Ambon, Wartamaluku.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku memberikan penghargaan kepada 13 putra-putri atau Anak Negeri terbaik daerah ini, lewat ajang Siwalima Award 2017, yang berlangsung di Natsepa Hotel, Ambon, Sabtu (2/8/2017) .
“Apa yang diberikan hari ini, bukanlah akhir dari penghargaan pemerintah daerah kepada individu atau lembaga yang telah berjasa luar biasa kepada daerah ini. Semua karya anak negeri, akan diberikan berkelanjutan dari tahun ke tahun,” ujar Gubernur Maluku, Said Assagaff, pada ajang pemberian penghargaan tersebut.
Dua anak negeri dari 13 penerima penghargaan tersebut, yakni mantan Gubernur Maluku Almarhum M. Saleh Latuconsina dan mantan Gubernur Karel Albert Ralahalu. “Pak Karel menyampaikan tidak bisa hadir, karena masih di Malaysia. Beliau menyampaikan terima kasih atas penganugerahan ini. Begitu juga disampaikan oleh keluarga almarhum Pak Saleh Latuconsina,” ungkap Gubernur, saat memberikan plakat penghargaan Siwalima Award.
Pemberian penghargaan dengan kategori karya utama pembangunan disampaikan Gubernur Maluku Said Assagaff kepada kelurga almarhum M. Saleh Latuconsia, dan keluarga Karel Ralahalu. Saleh Latuconsina merupakan penggas konsep pembangunan Gugus Pulau di Maluku, sedangkan Karel Ralahalu nilai berjasa dalam membangun perdamaian di Maluku.
Selain dua katagori utama Karya Pembangunan, Pemprov Maluku juga memberikan penghargaan Siwalima Award kepada sebelas kategori di berbagai bidang. Kategori tersebut antara lain: 1. Sastra dan Budaya kepada Ahmad Umarella, 2. Kesehatan kepada dr. Andy Louhenapessy, 3. Lingkungan untuk Eliza Kissya, 4. Perikanan untuk Wilthimus Maail, 5. musik untuk Almarhum Omsimus Sapury dan 6. Pendidikan untuk Yayasan Heka Leka. Berikutnya, 7.
Pemuda dan Olahraga untuk Adyos Astan, 8. Media untuk Pemimpin Redaksi Suara Maluku Drs. Oktovianus Pinontoan, 9. Perdamaian untuk Sr. Dra. Brigitina Renyaan, SRM, 10. Perempuan untuk Yulia Awayakuane dan 11. UKM dan Koperasi untuk Nike Lidiya Astuti Aritovani, ST. Terkait penganugerahan tersebut, Gubernur Assagaff katakan, apa yang diraih, tentu tidak datang dengan sendirinya.
Wajah Maluku saat ini, tidak hanya ditentukan oleh pemerintah, tetapi terdapat peran dan kontribusi anak-anak negeri, yang ikut membangun, memperkenalkan dan memiliki saham atas Maluku.
Dia menyebutkan, sejarah telah ikut merekam, betapa Maluku adalah sebuah negeri yang kaya. Negeri yang memiliki pesona alam yang indah. Negeri yang ramah. Negeri yang penuh cerita anak negeri kepada tanah leluhurnya.
“Cerita panjang Maluku, yang di dalamnya terdapat cerita tentang proses pencapaian dan pembangunan yang telah diraih sampai saat ini,” tuturnya.
Gubernur Assagaff mengaku, sangat bahagia berada di tengah-tengah para bintang yang ikut memberikan cahayanya menerangi Maluku. Menjadi pelopor dan pelestari di masyarakat, serta mendedikasikan hidup mereka pada pembangunan Maluku.
“Karenanya, kontribusi putra–putri Maluku terhadap pembangunan dan kemajuan Provinsi Maluku patut diberi apresiasi. Siwalima Award merupakan penghargaan dari pemerintah daerah yang dipersembahkan kepada anak-anak Maluku yang telah memberikan kontribusi sangat besar kepada Maluku,” tandasnya.
Menurut Gubernur, sejumlah orang, lembaga penerima penghargaan adalah pelopor pembangunan dan pelestari kehidupan, bekerja dengan hati serta tekat yang kuat dan telah memberikan manfaat kepada orang banyak dan kemajuan daerah ini.
“Dengan penghargaan Siwalima Award ini, saya berharap, memotivasi dan menumbuh kembangkan semangat warga Maluku lainnya, terutama generasi muda agar terus berkarya dalam membangun demi kemajuan Maluku,” ujarnya