Ambon, Wartamaluku.com- Pemerintah Kota Ambon melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Daerah (BKKBD) menggelar sosialisasi delapan fungsi keluarga. Kegiatan yang berlangsung di Aula PGSD Unpatti-Ambon ini dikhususkan bagi ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan Kota Ambon Tahun 2016.
Penjabat Wali Kota Ambon dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Sekretaris Kota, A.G Latuheru mengatakan, dalam mewujudkan misi pembangunan kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional yakni, mewujudkan pembangunan keluarga kecil, bahagia dan sejahtera tentu salah satu strateginya adalah meningkatkan ketahanan dan kesejahteraan keluarga.
Dikatakan, sesuai UU Nomor 52 tahun 2009 Tentang perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, yang mendefinisikan keluarga sebagai unit kecil dalam masyarakat. Papilaya menjelaskan, keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat harus memainkan peranan penting sebagai ujung tombak pembentukan mental dalam masyarakat.
“Setiap keluarga harus mampu membentuk mental setiap anggota keluarganya, sehingga dari keluarga akan meluas menjadi keluarga dalam populasi masyarakat yang lebih luas dan akhirnya membentuk kelompok masyarakat bangsa dan negara,” jelas dia.
Menurut Papilaya, Orang tua sebagai pemegang kendali dalam populasi kecil keluarga, wajib memastikan delapan fungsi keluarga antara lain, fungsi keagamaan, sosial budaya, cinta kasih, perlindungan, reproduksi, sosialisasi, pendidikan, ekonomi serta fungsi pelestarian lingkungan.
Pemerintah Kota Ambon, lanjut Papilaya, sebagai pemegang kendali telah berupaya membangun kemitraan bersama dengan seluruh pemangku kepentingan, guna membangun kualitas anak negeri.
Melalui implementasi berbagai program dan kegiatan dengan sasaran meningkatkan kualitas SDM di kota ini. Karena itu diharapkan, Dharma Wanita Kota Ambon dapat menjadi pelopor pembangunan manusia Indonesia, khususnya masyarakat Kota Ambon yang berkualitas.
