Ambon, Wartamaluku.com – Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) melalui Dinas Perhubungan telah menyalurkan bantuan satu mobil Minibus dari Kemenhub untuk desa Tomra Kecamatan Letti Kabupaten MBD.
Dinas Perhubungan Kabupaten MBD telah menyerahkan mobil tersebut secara simbolis pada tanggal 14 Maret 2019 lalu dan di terima lansung oleh Ketua Kelompok Bumdes ( Badan Usaha Milik Desa) desa Tomra dan disaksikan oleh Kepala desa Tomra Abner Kapasiang. Demikian dikatakan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten MBD Herdy Ubro Wattimena kepada sejumlah media di Ambon, Sabtu, (27/4/2019).
Menurutnya, Sesuai dengan juknis Bantuan Hibah Dana Alokasi Khusus (DAK) Afirmasi Bidang Transportasi Darat, maka pengelolaan minibus tersebut dikelola langsung oleh Pemerintah Desa Tomra melalui Bumdes, karena Bumdes ini dinilai layak dan mampu.
“Kami telah melakukan verifikasi seluruh Bumdes yang ada di Kecamatan Leti, ternyata Bumdes desa Tomra dinilai layak dan mampu karena itu, kami memberikan kepercayaan untuk mengelola mini bus tersebut” ungkap Ubro.
“Kami berharap bantuan mobil ini bisa dijaga dan dirawat oleh Pemerintah Desa Tomra. Sebab tidak semua desa menerima bantuan alat transportasi darat ini, karena itu sangat menghimbau Pemerintah Desa Tomra harus menjaga dan merawat mobil tersebut dengan sebaik mungkin,”Tandasnya
Pemda MBD berharap mini bus ini dimanfaatkan untuk kebutuhan transportasi masyarakat desa yang terbilang jauh jaraknya dengan ibukota kecamatan.
“Untuk kebutuhan transportasi masyarakat, baik darat, laut dan udara, akan terus kami upayakan bisa terpenuhi. Dengan lancarnya transportasi ini kita harapkan bisa berdampak perekonomian masyarakat yang lebih baik”, jelasnya.
Pengoperasian minibus tersebut telah diopersikan oleh pengelola Bumdes , masyarakat melalui kepala desa Tomra menyampaikan terimakasih kepada Pemda MBD untuk melihat kepentingan pelayanan transportasi darat di kecamatan Leti, Moa, Lakor.
Ubro juga minta agar bus tersebut bisa dimanfaatkan untuk pelayanan yang baik kepada masyarakat bukan hanya di desa Tomra , tetapi tujuh desa yang ada kecamatan Letti bisa terlayani dengan baik, sehingga tidak terjadi kecemburuan masyarakat yang ada di kecamatan itu”. Tuturnya. (WM)