Pemkab KKT Kembali Raih Juara Lomba TOGA dari Kemenkes RI

Ambon, Wartamaluku.com – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) kembali memperoleh penghargaan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI atas prestasinya sebagai pemenang tingkat nasional lomba asuhan mandiri kesehatan tradisional melalui Tanaman Obat Keluarga dan Akupresur (TOGA) untuk kategori desa tertinggal dan sangat tertinggal. Juara nasional menunjukkan konsistensi pemerintah Kabupaten Tanimbar selalu memberi yang terbaik di lomba TOGA sejak tahun 2017.

Penghargaan tersebut diserahkan Dirjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI dr. Bambang Wibowo, Sp.OG(K), MARS yang diterima Kabag Humas Setda KKT Blendy J. Souhoka, S.STP mewakili Bupati di Hotel Royal Surakarta Heritage Solo, Rabu (20/11/19).

Pada lomba tingkat nasional, KKT mengikutsertakan kelompok asuhan mandiri dari Desa Alusi Bukjalim Kecamatan Kormomolin yang berhasil meraih juara I tingkat provinsi Maluku. Sebelumnya kelompok asuhan mandiri ini juga jadi pemenang di tingkat kabupaten.

Bupati Kepulauan Tanimbar Petrus Fatlolon saat dihubungi media ini via seluler, Sabtu (23/11/19) sangat mengapresiasi berbagai upaya yang telah dilakukan karena sesuai dengan salah satu visi Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar  2017-2022 yaitu terwujudnya masyarakat Kepulauan Tanimbar yang sehat.

Dia berharap prestasi yang diraih pada lomba tingkat nasional ini oleh Desa Alusi juga menjadi motivasi bagi desa-desa lainnya untuk terus mengembangkan pemanfaatan tanaman obat keluarga bagi kesehatan karena murah dan mudah diperoleh serta banyak manfaat lainnya yang bisa diperoleh.

Sebelumnya, pada kesempatan penyerahan penghargaan Bambang Wibowo katakan, dari riset kesehatan dasar yang dilakukan, ditemukan bahwa pemanfaatan pelayanan kesehatan tradisional masih sangat tinggi mencapai 44 persen di tahun 2018.  Maka diharapkan agar pemerintah daerah terus mendorong dan melakukan pembinaan bagi masyarakat melalui pemanfaatan tanaman obat untuk peningkatan kesehatan bahkan juga dapat memberi nilai tambah bagi perekonomian keluarga.

“Apresiasi diberikan bagi daerah-daerah yang telah berupaya keras untuk turut meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui kelompok asuhan mandiri dengan pemanfaatan tanaman obat keluarga dan akupresur. Penghargaan ini diberikan kepada para kepala daerah dalam tiga kategori pemenang lomba yaitu kategori desa, kategori kelurahan serta kategori desa tertinggal dan sangat tertinggal,” ungkap Bambang dalam rilis Humas Setda KKT yang didapat media ini, Sabtu (23/11/2019).

Diketahui, untuk wilayah timur Indonesia hanya KKT Provinsi Maluku yang berhasil meraih juara pada event nasional ini. Sebelumnya saat perayaan hari kesehatan nasional di ICE BSD Tangerang telah diserahkan penghargaan bagi kader dari kelompok asuhan mandiri yang menjadi pemenang pada masing-masing kategori. Sejak 2017, KKT telah meraih juara pada lomba tingkat nasional ini.

Asuhan Mandiri melalui pemanfaatan TOGA adalah salah satu upaya peningkatan kesehatan masyarakat melalui pengobatan tradisional yang juga dijamin dengan peraturan perundang-undangan di bidang kesehatan. Masyarakat digerakkan berpartisipasi aktif untuk meningkatkan derajat kesehatannya dalam upaya preventif dan promotif dengan pendekatan keluarga.

Pemerintah KKT melalui Dinas Kesehatan dan SKPD terkait bekerjasama dengan TP PKK Kabupaten beserta jajarannya hingga ke desa-desa terus menggerakkan masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah dengan menanam tanaman obat keluarga dan juga penyuluhan-penyuluhan kesehatan lainnya sehingga derajat kesehatan masyarakat dapat terus ditingkatkan. (**).

Pos terkait