Pelupessy Sebut Isu Cacar Monyet Atau Mpox di Ambon Itu Hoax

Ambon,Wartamaluku.com – Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Ambon, Wendy Pelupessy menegaskan isu penyakit cacar monyet atau Mpox yang menggemparkan masyarakat kota Ambon yang terjadi di salah satu RS ternama adalah hoax.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Ambon, Wendy Pelupessy kepada awak media” Selasa, ( 17/09/2024).

“Isu cacar monyet atau Mpox di Kota bertajuk manise itu hoax,” ungkap Pelupessy kepada awak media” Selass ( 17/09/2024).

Dikatakan, isu yang beredar di Kota Ambon, bahwa satu pasien cacar monyet sementara dirawat di Rumah Sakit Siloam ternyata itu adalah hoax.

“Jadi Isu yang sementara beredar di Kota Ambon bahwa di Rumah Sakit Siloam telah dirawat pasien cacar monyet, kami sudah melakukan koordinasi dengan pihak pihak Rumah sakit tersebut, dan Direktur Rumah Sakit Siloam telah mengklarifikasi bahwa tidak ada pasien cacar monyet yang dirawat disana,”ungkapnya

Ditegaskan, hingga saat ini belum ada pasien yang ditemukan di Ambon.hingga saat ini belum ditemukan pasien cacar monyet di Kota Ambon, oleh karena itu masyarakat Jang terpengaruh dengan isu-isu yang beredar. Masyarakat tetap jaga imun tubuh agar tetap sehat” tandas Pelupessy.

Jika pasien yang terdeteksi, lanjut Pelupessy, maka akan diperiksa melalui Laboratorium.

“Kalau pasien yang menuju atau suspek dengan cacar monyet, itu harus melalui pemeriksaan laboratorium. Hanya ada 11 Laboratorium yang diindikasikan untuk melakukan pemeriksaan cacar monyet di Indonesia. Dan kota Ambon sendiri belum ada laboratorium itu.

oleh karena itu, jika ditemukan di Ambon, maka spesimen akan dilakukan pemeriksaan di Makassar, dari hasil pemeriksaan barulah dinyatakan bahwa seseorang menderita cacar monyet,” tuturnya

Untuk diketahui, gejala cacar monyet atau Mpox: Demam, Sakit kepala terkadang terasa hebat, Nyeri otot, Sakit punggung, Pembengkakan kelenjar getah bening (limfadenopati) yang dirasakan di leher, ketiak, atau selangkangan, Panas dingin Kelelahan dan lemas”pungkasnya (*)

Pos terkait