Pekan Ekonomi Syariah Akan Di Gelar Selama Lima Hari Di Ambon

Pekan Ekonomi Syariah Akan Di Gelar Selama Lima Hari Di Ambon

Ambon, Wartamaluku.com – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Maluku bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon akan menyelenggarakan Pekan Ekonomi Syariah (PES) yang berpusat di Ambon. Ungkap Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Maluku, Bambang Hermanto dalam konferensi Pers Pekan Ekonomi Syariah yang berlangsung di Kantor Bank Indonesia( BI), Jumat (20/10/2017).

Menurutnya,. Hal ini merupakan salah satu saran untuk Mensosialisasikan , mengedukasi dan menampilkan produk maupun kegiatan terkait ekonomi dan pola hidup syariah. Kegiatan tersebut di gelar pada 24-29 oktober 2017.

Selain itu, Hermanto juga menjelaskan, Masyarakat Ekonomi Syariah ( MES) merupakan organisasi independen yang beranggotakan perorangan, lembaga keuangan, lembaga pendidikan, lembaga kajian maupun badan usaha yang berhimpun untuk bersama-sama mengembangkan ekonomi syariah, berasaskan syariah Islam, serta tunduk pada peraturan perundang-undangan yang berlaku di Republik Indonesia.

Pengurus MES Provinsi Maluku akan dilantik oleh pengurus MES Pusat yang dilaksanakan pada tanggal 24 oktober2017, dirangkai dengan kegiatan Pekan Ekonomi Syariah 2017.

” PES 2017 dimulai dengan Seminar Nasional Keuangan Syariah yang mengangkat tema “Meningkatkan Kesejahteraan Umat Melalui optimalisasi Pengelolaan Dan Penggunaan Wakaf Tunai/produktit serta Zakat Infaq dan Shadagoh” pada 24 oktober 2017 bertempat di IAIN Ambon,” ungkapnya.

Sementara itu menurut Kepala Perwakilan BI Provinsi Maluku, Bambang Pramasudi menjelaskan Seminar ini bertujuan untuk memperkenalkan sekaligus menambah wawasan terkait pemanfaatan Wakaf dan dana zis bagi masyarakat Provinsi Maluku. ”

Sektor keuangan sosial syariah yaitu zakat, infaq, shadaqoh dan wakaf (ZISWAF) jika dioptimalkan dapat berfungsi sebagai mesin penggerak baru bagi pembangunan bangsa.

Selain itu, ZISWAF jika dikelola dengan tepat akan dapat berperan aktif dalam mewujudkan distribusi pendapatan dan distribusi kesempatan, serta pemberdayaan masyarakat secara inklusif,” tandas Pramasudi.

Dikatakannya, Seminar tersebut akan dihadiri oleh Ketua umum Pengurus Pusat MES, Muliaman D Hadad, yang akan memberikan keynote Speech. Selain itu, seminar ini turut diisi oleh narasumber dari berbagai instansi diantaranya kantor pusat OJK , BI kerua Baznas Provinsi Maluku, serta akademisi dari Universitas Airlangga,. ” pada pembukaan nantinya, selain dilakukan pengukuhan Pengurus MES Provinsi Maluku.

Juga akan dilaksanakan Penandatangan Mou Negeri Binaan oleh MES dan beberapa Perguruan Tinggi. serta Mou waqaf Tunai oleh Lembaga Keuangan Syariah Penerima wagaf tunai (LKSPWU) dan Baitul Maal Hidayatullah (BMH,” paparnya.

Dijelaskan pula, Rangkaian Pekan Ekonomi Syariah 2017 dilanjutkan dengan Maluku Halal Food Festival 2017 yang dilaksanakan di lapangan merdeka, minggu 29 Oktober nanti. Festival ini dilakukan dalam rangka meningkatkan awareness masyarakat Maluku terhadap gaya hidup syariah yang meliputi 3F (Food Fashion, Finance). Atau terlebih khusus khususnya mempromosikan makanan (Food) atau kuliner halal yang berada di wilayah Kota Ambon.

Untuk memeriahkan, turut digelar berbagai acara lain diantaranya Sosialisasi Keuangan Syariah yang didukung oleh Perbankan Syariah, Sosialisasi Sertifikasi Halal, Fashion show Cilik, Demo Alat Masak, Musik Religi, Skin Check Gratis, serta street photography.

Diharapkan, Halal Food Festival ini dapat mempromosikan produk makanan halal dari para pelaku UMKM, khususnya UMKM syariah, serta ke depan diharapkan dapat mendorong pariwisata khususnya wisata kuliner Maluku. sehingga pada gilirannya diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Maluku.

Pos terkait