Ambon, Wartamaluku.com – Pekan depan, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, Firly Bahuri direncanakan akan berkunjung ke Maluku.
Kedatangan Ketua KPK RI ini dalam rangka monitoring dan memberikan pengarahan tentang asset.
Selain itu, Ketua KPK RI akan menyerahkan secara simbolis beberapa asset milik pemerintah provinsi (Pemprov) Maluku yang sudah di-sertifikasikan oleh badan pertanahan nasional (BPN) ke Pemprov.
“Jadi ada katong punya asset yang sudah disertifikasikan akan diserahkan. Intinya beliau kunjungan dan akan memberikan arahan bagi jajaran pemerintah di Maluku terkait pentingnya pengelolaan asset daerah,” demikian penjelasan Sekretaris Daerah (Sekda) Maluku Kasrul Selang, kepada wartawan di Kantor Gubernur Maluku, Selasa (15/9/2020).
Selang mengaku belum tahu pasti berapa lama Ketua KPK RI akan berada di Maluku. Namun rencananya yang bersangkutan tiba di Kota Ambon 22 atau 23 September.
“Nanti tim Ajun-nya datang sehari dua, untuk kita atur dan baru bisa tahu agendanya. Namanya petinggi negara datang ke daerah harus ada tim duluan untuk pastikan kunjungan berjalan baik dan sesuai agenda,” tandasnya.
Menyinggung soal kedatangan Ketua KPK ini salah satunya adalah untuk mengevaluasi penggunaan anggaran Covid-19? Selang membantahnya. Kedatangan ketua KPK merupakan tindak lanjut antara KPK dengan Pemprov dan kabupaten/kota beberapa waktu lalu.
“Jadi misalnya ada katong punya aset yang katong serahkan ke Maluku Utara. Nah yang kemarin belum dan ini bagian memfasilitasi untuk diselesaikan. Misalnya tanah, kantor yang ada di Maluku Utara katong serahkan,” jelasnya. (**)