Ambon, Wartamaluku.com – Partai PDIP memandang pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur Maluku tahun 2018 memiliki catatan sejarah tersendiri yang dinilai sangat unik.
“Sebagai salah satu partai Pengusung Utama Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Murad Ismail dan Barnabas Orno, kami patut mengapresiasi proses demokrasi yg telah berjalan di Maluku”. Demikian dikatakan Wakil Ketua Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Benhur Watubun kepada media ini di Ambon, Rabu, 04/07/2018.
Menurutnya, Catatan sejarah pilgub kali ini sangat unik karena ada beberapa hal yakni, “pertama Pa Murad dan Pa Abas berhasil membendung Calon Petahana Said Assagaff, dan yang Kedua, Murad ini calon yang mengawali proses politik dgn basis Survey 0,6% tahun 2017 ketika Pa Bib sudah diangka 52 % dan Pa Herman di atas 25% saat itu. Ketiga, akibat Pak Murad baru pernah maju sebagai calon Kepala Daerah, maka selalu menjadi bahan ejekan pihak lain bahkan memanfaatkan situasi demikian untuk menjatuhkan beliau”. Ungkap Watubun.
Namun menurut Watubun, kemenangan tersebut merupakan kemenangan Rakyat Maluku, atas kedaulatan politik yang dimiliki rakyat. Sebab faktanya, Yang direndahkan akan ditinggikan. Ujarnya.
“Kami Partai berperan menyampaikan keluh kesah rakyat atas kepemimpinan 5 tahun kemarin, di mana kemiskinan di Maluku Tertinggi 4 secara nasional, presentasi pengangguran tertinggi di Indonesia, pelayanan publik yang masih berada pada zona merah, pemerataan pembangunan yang masih jauh dari harapan”. Ucap Calon Legislatif ini.
Lanjutnya, Pada titik ini rakyat sangat mengerti kondisi Maluku sebenarnya sehingga menjatuhkan pilihan pada Calon yang tepat yakni Murad Ismail dan Barnabas Orno.
Sebagai bentuk penghargaan tersebut maka selaku Wakil Ketua Bidang Politik Hukum dan Keamanan DPD partai PDIP, menyampaikan selamat dan sukses atas kepercayaan rakyat Maluku bagi Gubernur Maluku Murad Ismail dan wakil Gubernur Barnabas Orno periode 2018-2023.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada Seluruh Rakyat yang memilih pasangan BAILEO, seluruh Partai Politik Pengusung dan Pendukung, Simpatisan, Relawan yang tak henti-hentinya bekerja sangat militan untuk kemenangan BAILEO”. Ucapnya.
Selain itu, Watubun juga berterima kasih kepada TNI dan Polri atas kerja keras menjaga situasi keamanan di Maluku selama proses pendaftaran hingga pemungutan suara.
“Kemenangan ini kita persembahan kepada rakyat Maluku untuk membawa kapal besar ini mewujudkan visi dan misi membangun Maluku 5 tahun ke depan”.
PDI Perjuangan sebagai partai pengusung sangat yakin dengan Komitmen Gubernur Murad Ismail dan wakil Gubernur Abas Orno. “Namun kami selalu ingatkan mereka untuk, hendaknya membuka diri menerima masukan dari berbagai pihak, termasuk mereka yang berbeda untuk merealisasikan visi mereka”. Ungkapnya.
Selain itu, sebagai Partai Politik Koalisi yang memiliki kursi mayoritas di DPRD Maluku tentu ini menjadi jaminan bagi rakyat Maluku guna mewujudkan program pemerintahan, pembangunan dan pelayanan publik menyejahterakan rakyat Maluku ke depan.
Walaupun secara hukum kita masih menunggu hasil Penetapan KPUD Maluku, tetapi hitung cepat ini sudah menjadi acuan awal bagi.
Atas dasar itu, kami tetap mengonsolidasi suara-suara rakyat di seluruh TPS-TPS agar sesuai dan tidak dimanipulasi.
“BAILEO ini milik bersama, pada saatnya nanti semua kita (baik kawan maupun lawan), tetap bersama di dalamnya untuk membangun Maluku yang terkelola secara bersih dan melayani, terjamin dalam kesejateraan dan berdaulat atas gugusan Kepulauan”.
Sekali lagi PDI Perjuangan menyampaikan terima kasih dan meminta dukungan semua pihak untuk mendukung Pak Murad Ismail dan Barnabas Orno dalam kepemimpinannya. (WM).