Ambon, wartamaluku.com- Satuan kerja Penataan Bangunan dan Lingkungan dinas PUPR provinsi Maluku mengadakan sosialisasi Pengelolaan Rumah Negara Golongan III yang berlangsung di Swissbell hotel, selasa (26/7).
Dalam sambutan kepala dinas pekerjaan umum provinsi maluku yang di bacakan Sekretaris dinas PUPR provinsi Maluku, Thos Sabtu SH mengatakan sosialisasi saat ini sangat penting untuk memberi pemahaman kepada pegawai negeri sipil lingkup provinsi Maluku yang menempati rumah-rumah tersebut.
Ditambahkan pula oleh Thos bahwa pembuatan laporan keuangan tidak seperti dulu. Dulu Pembuatan laporan keuangan tidak memperhitungkan aset, yang penting laporan keuangannya masuk tepat waktu. Namun sekarang laporan keuangan yang masuk harus sesuai dengan neraca. Neraca aset masuk disesuaikan dengan validasi data yang akurat dan aktual. oleh karena itu, pengelolaan aset harus betul-betul dilakukan secara baik, terarah, terpantau dan dapat dibuktikan secara fisik termasuk rumah-rumah negara.
“Dengan adanya perubahan undang – undang dan sistem pelaksanaan tersebut tentu diikuti pula dengan peningkatan sistemhukum. Salah satunya adalah proses alih status Rumah Negara Golongan III. Untuk kelancaran pendataan rumah negara yang saat ini ditempati oleh pegawai negeri sipil yang ada di instansi pemerintah daerah setempat
lanjutnya “untuk sekarang tercatat 633 unit rumah dalam proses penghapusan. Yang sudah memperoleh surat keterangan tanda lunas di kota Ambon sebanyak 15 rumah, perhitungan denda rumah yang terbakar ada 17 rumah, proses pengalihan rumah negara dari golongan II ke golongan III 27 rumah sementara diproses saat ini” ungkap Thos
Ditambahkan pula pengawasan rumah negara golongan III telah dilaksanakan di kota Ambon, Kabupaten Maluku Tenggara, Tual, Kabupaten Maluku Tengah dan Kabupaten Seram Bagian Barat, sedangkan kabupaten-kabupaten lainnya sementara diusahakan untuk pendataan lebih lanjut. (WM-04S)
