Pasien Positif Corona di Maluku Bertambah 3 Orang Total 20 Kasus

Ambon, Wartamaluku.com – Jumlah pasien positif terinfeksi virus corona atau Covid-19 di Provinsi Maluku hingga sore ini, Sabtu (25/4/2020), tercatat 20 orang. Pasien positif corona bertambah 3 kasus. Demikian dikatakan ketua Harian Gugus Tugas (Gustu) Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku Kasrul Selang di Rumah Jurnalis Maluku lantai III kantor Gubernur, Sabtu (28/4/2020).

Menurutnya, ada terjadi penambahan tiga (3) kasus positif Covid-19 sehingga total sudah mencapai 20 terkonfirmasi positif. Dari 20 kasus, 11 orang diantaranya telah sembuh dari perawatan/isolasi, salah satunya terbaru pasien 03 asal Saparua. Sedangkan 9 orang lain masih dalam perawatan di rumah sakit maupun Balai Karantina provinsi.

“Jadi hasil pemeriksaan Swab, 2 ABK Dobonsolo yang sebelum rapid test positif swab juga positif. Kemudian yang satu (1) lagi itu pelaku perjalanan dari Bau-bau berusia 63 tahun. Maka total sudah 20 pasien positif, 11 sembuh, 9 masih dirawat,” ungkapnya.

Dikatakan, pasien positif tersebut yakni telah melakukan perjalanan (PP) asal Bau-bau dan sekarang dirawat di RST, sedangkan 2 ABK tetap masih ada di Balai Diklat karena tidak memiliki gejala berat. Sedangkan pasien sembuh sekarang sudah tambah satu lagi pasien 03 asal Saparua yang dirawat sekarang di RST dr Latumeten.

Untuk PP itu kata dia, awalnya datang ke RST untuk berobat karena ada keluhan. Kemudian ditanya-tanya oleh petugas dan tujuan yang bersangkutan untuk ziarah ke Gemba, Kairatu SBB. Akhirnya dia tertahan di RST dan rawat inap pada 21 Maret.

“Setelah diambil swab kemarin sore dan malamnya hasilnya positif untuk PP itu. Beliau pensiunan tentara tugas di Waiheru. Untuk penomoran dua ABK dan PP positif, khan baru saja jadi belum. Nanti penomoran dari BTKL-PP Ambon yang periksa,” jelas Sekda Maluku.

Sekarang ditambahkan Kasrul, pihaknya mulai tracking terhadap tiga pasien itu.

“Kita di Diklat khan kemarin yang ada ODP 1. Ternyata hasil swabnya negatif. Sekarang sudah kembalikan. Jadi disana tinggal 2 pasien ABK Dobonsolo tambah 1 yang dari pulau Buru itu pasien 16,” tutupnya. (**).

Pos terkait