Ambon, Wartamaluku.com – Satu (1) orang pasien dalam pengawasan (PDP) dari Kabupaten Buru yang melalui Rapid test atau tes cepat hasilnya reaktif (positif) telah tiba di Kota Ambon melalui dermaga Saung Mahalatu Kotakupari Lantamal IX Halong Kecamatan Baguala, Jumat (10/4/2020) pukul 11.20 WIT.
Yang bersangkutan dirujuk dari RSUD Desa Lala Kabupaten Buru. Diantar dengan speed boat milik Pemerintah Kabupaten Buru guna perawatan atau isolasi serta pemeriksaan PCR terkait virus covid 19 di BTKL-PP Kelas II Kota Ambon. Pasien itu mahasiswa asal NTT.
Informasi yang dihimpun media ini, orang dengan PDP itu, dari Buru didampingi dua orang tim medis RSUD Namlea Kabupaten Buru dan tiga orang operator speed boat Pemda Buru.
Pasien dijemput Gugus Tugas Provinsi, Asop Danlantamal IX, Padis Divisi Jaga Lantamal IX Mayor Laut (PM) Tri Pambudi, Mayor Laut (KH) Paslan, tim kesehatan Lantamal IX, tim kesehatan provinsi Maluku dan tim pengawalan dan olah TKP Pomal Lantamal IX.
Saat tiba di dermaga Lantamal IX, petugas tim kesehatan dari RS TNI-AL Halong melakukan penyiraman cairan disinfektan kepada pasien.
Yang bersangkutan lalu dibawa dengan mobil ambulance milik pemerintah provinsi Maluku menuju ke RS Dr. Latumeten TK II Ambon ( RST) untuk dilakukan isolasi dan pengambilan sampel guna pemeriksaan PCR dari pasien tersebut.
Pasien tersebut berasal dari Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang merupakan pelaku perjalanan dari Jakarta karena menjadi salah satu mahasiswa perguruan tinggi di Ibukota. Yang bersangkutan saat ini sedang melakukan liburan bersama rekan-rekan mahasiswa asal pulau Buru.
Kedatangan satu PDP dari Buru itu dibenarkan Ketua Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku Kasrul Selang.
“Iya, tiba siang tadi,” singkat Kasrul via seluler, Jumat (10/4).
Yang bersangkutan lanjutnya, adalah mahasiswa, dimana sesuai Rapid Test oleh tim medis di Buru hasilnya reaktif. Nantinya ketika diisolasi di RST akan diperlakukan layaknya pasien positif Covid-19. Sembari menunggu pengambilan spesimen PCR dan hasilnya dari BTKL-PP Ambon.
“Iya di RST (isolasi). Seperti biasa, tetap diperlakukan seperti pasien positif,” kunci Kasrul.
Sebelumnya diakui Kasrul, Bupati Buru Ramli Umasugi telah mengkonfirmasi dua PDP akan dibawa ke Ambon.
“Kalau tadi (kemarin-red) pa Bupati telepon ada dua PDP yang mau dibawa ke Ambon. Secepatnya akan kirim untuk penanganan intensif. Jelasnya sampai disini baru katong lihat,” jelas Kasrul kemarin. (**).