Ambon,Wartamaluku.com – Pasangan calon walikota-wakil walikota Ambon nomor urut 1, Richard Louhenapessy-Syarif Hadler (PAPARISSA BARU) memanfaatkan masa kampanye terbatasnya dengan mendatangi masyarakat Kampung Tomia, Tantui, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.
Kedatangan keduanya disambut meriah masyarakat sekitar sembari mengalungkan bunga, meski telah menunggu dari sore hari.
Dalam kampanye itu, sekaligus juga dilakukan pengukuhan terhadap relawan PAPARISSA BARU oleh Richard-Syarif yang terdiri dari unsur masyarakat dan pemuda setempat.
Dalam orasi politiknya, calon walikota Richard Louhenapessy (RL) mengaku momentum kampanye di kampung Tomia Tantui haruslah disyukuri karena merupakan momentum yang tepat bagi PAPARISSA BARU dalam menyampaikan berbagai fakta bukan opini atau janji. Karena sesungguhnya sudah ada sesuatu hal nyata yang dilakukan sepanjang lima tahun sebelumnya dan niatan melajutkan pembenahan bagi Kota Ambon adalah bagian dari keinginan untuk menuntaskan permasalahan yang masih terjadi.
“Kita datang menyampaikan kebenaran disini. Bahwa Ambon sudah berubah dari yang dulu. Bukan untuk memfitnah dan menjelek-jelekan orang lain. Karena kita tahu masyarakat sudah sangat cerdas melihat pembuktian bukan lagi janji. Seperti diibaratkan kota ini sama seperti biola yang usang tetapi dimainkan oleh orang yang tepat pasti akan harmonis didengar masyarakat,” tandasnya.
Menurut Louhenapessy, apabila Ambon tidak mengalami perubahan maka dirinya tidak akan datang. Tetapi, karena penilaian masyarakat bahwa Ambon sudah tidak seperti dulu maka patutlah masyarakat kiranya mengijinkan bersama Syarif Hadler untuk dapat tarus benahi Ambon semakin lebih baik dengan menuntaskan segala permasalahan yang masih tersisa dalam kepemimpinan lima tahun kemarin.
“Ambon hari ini sudah jauh lebih baik dari dulu. Maka itu saya berani datang meminta permisi dan ijin kepada masyarakat disini agar memberikan lagi kesempatan bagi saya dan pa Syarif tarus bikin lebe bae kota Ambon lima tahun kedepan dengan menuntaskan berbagai masalah di periode sebelumnya,” tandasnya.
Dikatakan, Ambon sudah dibuat terang di malam hari dan bersih di siang hari. Namun, tentunya masih akan terus dibenahi sehingga membuat masyarakat menjadi semakin nyaman dan lancar dalam beraktivitas. Karena disadari belum semua titik bersih dan terang sehingga sekarang waktunya untuk menuntaskan.
Termasuk didalamnya permasalahan pasar dan terminal juga menjadi pekerjaan rumah yang tentu telah dipikirkan jalan keluarnya.
“Masalah pasar dan terminal memang menjadi pekerjaan krusial yang harus diselesaikan. Karena pada periode saya memimpin, dua aspek ini mendapatkan penilaian ketidakpuasan oleh masyarakat kota Ambon berdasarkan hasil survey sehingga jadi agenda penting menuntaskannya.
Upaya PAPARISSA BARU agar tarus benahi Ambon dengan niatan melanjutkan program Ambon yang semakin lebih aman, terang, sehat, cerdas, bersih, berbudaya dan sejahtera serta sebagai kota musik yang akan dielaborasi dalam bentuk kegiatan strategis.
Karenanya diharapkan masyarakat bisa turut membantu dan dukung kelanjutan program tersebut guna pembenahan kota Ambon yang semakin lebih baik.
“Misalnya, dengan mengupayakan Ambulance stand by 24 jam di tiap kecamatan dan optimaslisasi BPJS kesehatan agar dimiliki semua warga, pengadaan warnet gratis di tiap kecamatan, penambahan tenaga sapu jalan, peningkatan harmonisasi sosial di masyarakat, pemberdayaan ekonomi keluarga melalui dana bergulir, menstudi lanjutkan pegawai maupun sarjana guna peningkatan SDM bahkan perbaikan infrastruktur jalan dan penataan air bersih serta lainnya,” jelasnya.
Diakuinya, semua itu dapat tercapai pada waktunya dengan dukungan nyata dari masyarakat ketika pemilihan dan melalui doa sehingga perjuangan ini tidak sia-sia. Apalagi jika warga menyatukan tekadnya mendukung tentu akan jadi motivasi dan kekuatan, sehingga meyakinkan kemenangan akan diraih PAPARISSA BARU.