Ambon,Wartamaluku.com – Barnabas Nataniel Orno dan ketua Dewan Pimpinan Wilayah partai NasDem Maluku, Hamdani Laturua menyatakan secara resmi berpasangan pada piikada 2018 mendatang sebagai bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku.Kata Barnabas Orno kepada awak media usai mengembalikan Formulir pendaftaran di DPW Patai Nasdem Provinsi Maluku, Selasa (20/6/2017).
Menurutnya, mungkin kami tidak dihitung, namun dengan kerja keras pasti ada jalan untuk bertanding di Pilkada mendatang. “Saya dengan pa Hamdani sudah sepakat sambil berdoa untuk meminta restu dari Tuhan, namun sudah ada kran yang dibuka,”alasan saya memilih Hamdani Laturua karena tim doa mengatakan bahwa beliau pantas untuk mendampingi Barnabas Orno sebagai Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku periode 2018-2023. Dan “Saya juga miliki calon wakil gubernur harus berasal dari Seram, Tuhaha, Leihitu,” ucap Orno dengan Yakin.
Dikatakan Orno, digandengnya Laturua sebagai Cawagub memastikan NasDem ada selaku pengusung utama. Namun, pasti orang akan bertanya partai mana lagi merupakan motivasi untuk berusaha dan kerja keras. “Mari kita kerja keras dan serahkan buat Tuhan. Pasti Tuhan akan buka jalan. Saya berdoa, Gubernur dan wakil Gubernur periode berikutnya sudah ada dalam saku Tuhan. Ini proses-proses saja yang berjalan. Tim doa akan berdoa bagi kami dan tanda yang saya minta dari Tuhan, ketika rekomendasi kita sudah cukup itu artinya kita akan jadi Gubernur dan Wagub maluku.
Selain NasDem, kata Orno keduanya juga menyasar PDIP dan Demokrat sebagai partai tambahan untuk memenuhi syarat pencalonan. Karena NasDem dengan hanya 4 kursi tidak cukup, butuh minimal 5 kursi lagi. “Kalau dengan Ketwilnya, maka NasDem pasti. PDIP, karena saya kader dan juga yang usung saya jadi bupati MBD serta Demokrat juga dukung penuh kala itu di Pilbup, bagian dari saya. Hanya tiga itu dan cukup, saya yakin.
Semoga kami bisa membangun dan membawa Maluku dalam bingkai kebersamaan dan persatuan dengan tiga partai ini,” bebernya.
Orno mengakui, nama yang dipakai adalah ORLATU yang berarti singkatan nama yang di pakai oleh Barnabas Orno dan Hamdani Laturua untuk berjuang di Pilkada mendatang, sehingga bersama-sama membangun Maluku Maju, Maluku Berkeadilan dan Maluku Berbudaya. “Semuanya kalau tidak dibingakai dengan Budaya maka percuma, kalau orang berbudaya maka apa saja yang dilakukan harus memiliki rasa takut,” cetusnya
Sementara itu, diprosesi yang sama pula, Ketua DPW Partai Nasdem Provinsi Maluku, Hamdani Laturua mengatakan, selaku pwtugas paryai selalu menjalankan apa yang dikatakan oleh pimpinan partai. Laturua akui, hak diskresi merupakan hak mutlak yang dimiliki oleh ketua umum untuk memerintahkan siapa saja yang berhak, berkewenangan untuk menjadi barometer partai pada tingkat wilayah. “Sampai dengan saat ini, Ketua Umum Partai Nasdem belum memerintahkan saya untuk menjadi salah satu calon Gubernur maupun wakil gubernur,” akuinya.
Namun, secara keiinginan dapat disambut baik niat, ketulusan, rencana yang dibawa Barnabas Orno. “Untuk itu, saya siap mendampinginya,” tuturnya.
Lanjut ketua DPW ini, semuanya perlu kesabaran dan waktu. Hal ini bukan berarti, Laturua tidak maju tapi selaku petugas partai, dikala diperintahan untuk maju, maka dengan kekurangan yang dimiliki akan bersama maju pada perlelatan pilkada 2018 mendatang. (WM)
