OJK Maluku Dan PUJK Fokus Gencarkan Edukasiku

Ambon, Wartamaluku.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Maluku bersama Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) terus aktif menggencarkan edukasi keuangan guna meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di masyarakat. Upaya ini didorong oleh hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2024 yang menunjukkan tingkat literasi keuangan masih berada di angka 65,43 persen, sementara tingkat inklusi keuangan mencapai 75,02 persen pada tahun 2023.

“Hingga Agustus 2024, berbagai kegiatan edukasi dan literasi telah dilaksanakan,
menjangkau 15.199 peserta dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk pelajar, ibu
rumah tangga, pelaku UMKM, perempuan, nelayan, petani, peternak, penyandang
disabilitas, serta masyarakat di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar),” demikian dikatakan Kepala OJK Provinsi Maluku – Andi M. Yusuf kepada awak media dalam acara OJK Maluku Bastori Perkembangan Sektor Jasa Keuangan Maluku Terkini di lantai 3 Kantor OJK Provinsi Maluku, Jumat (13/9/2024).

Dikatakan, sebagai langkah konkret, OJK meluncurkan Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) pada 22 Agustus 2024. Di Maluku, gerakan ini diimplementasikan melalui program GENCARKAN EDUKASIKU (Edukasi Keuangan Seluruh Desa/Kelurahan di Maluku).

“Program ini bertujuan membawa edukasi keuangan hingga ke pelosok desa di seluruh wilayah Maluku, termasuk menjangkau
masyarakat di daerah 3T,” ungkapnya.

Dikatakan, dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan, seperti Lembaga Jasa Keuangan (LJK), Pemerintah Daerah, Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah
(TPAKD), dan berbagai pihak terkait, GENCARKAN EDUKASIKU diharapkan dapat
menciptakan sinergi yang kuat dalam mewujudkan masyarakat Maluku yang melek finansial.

“Program ini diharapkan dapat menjangkau 118 kecamatan dan 1.248
desa/negeri/kelurahan di Maluku. Sebagai langkah awal, program percontohan
akan dilaksanakan di beberapa kabupaten/kota pada triwulan IV tahun 2024,” tuturnya. (WM/tim).

Pos terkait