Ambon, Wartamaluku.com – Bupati Kabupaten Maluku Barat Daya Benyamin Noach sementara berusaha menjadikan Bumi Kalwedo sebagai Kabupaten yang makmur. Pasalnya MBD memiliki kekayaan sumber alam minyak, gas dan tambang yang nantinya akan memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat.
Kabupaten yang kaya sumber daya alam ini, kedepan pasti merasakan dampak positif dari Blok Masela. Karena itu, dalam menyambut blok Masela Kabupaten Maluku Barat Daya setiap tahunnya selalu mengirim kurang lebih 30 orang untuk belajar di CEPU. Itu merupakan salah satu pergerakan yang dilakukan Pemerintah Daerah Kabupaten MBD.
Namun, terkait pergerakan, kata Noach MBD juga selalu bergerak cepat, tetapi ada masyarakat maupun DPRD yang menilai bahwa MBD tidak melakukan hal tersebut. Bahkan dinilai KKT yang lebih bergerak cepat.
“Kelihatan di media memang begitu Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) lebih bergerak, tetapi kalau saya itu lebih suka bekerja, tidak perlu lapor kepada masyarakat bahwa kita sudah lakukan ini dan itu, yang paling terpenting adalah masyarakat saya harus makmur”, ungkap Bupati MBD kepada sejumlah media di Ambon, selasa, 6/8/2019.
Menurutnya, potensi Blok Masela merupakan anugerah Tuhan untuk dikelola demi dan untuk kemakmuran rakyat. Karena itu, pengembangan gas abadi Blok Masela pasti bisa memberikan dampak positif yang akan meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat Maluku Barat Daya kedepan.
Lanjutnya, Pemerintah Daerah Kabupaten MBD juga harus bersinergi dengan Pemerintah provinsi Maluku untuk mensejahterakan masyarakat di bumi Kalwedo.
“Demi masyarakat Kita harus bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Maluku. Karena kesejahteraan dan kemakmuran rakyat itu lebih penting. Saya lebih suka bekerja, dan apapun saya lakukan demi kemakmuran masyarakat Maluku Barat Daya, selagi tidak bertabrakan dengan aturan – aturan yang berlaku”. Ujar Noach. (WM/Tim)
