Tiakur, Wartamaluku.com – Calon Bupati dan Wakil Bupati Maluku Barat Daya, Nikolas Kilikily-Desianus Orno atau yang akrab disapa Niko-Oddie dengan jargon Kalwedo nomor urut 01 mengusung visi-misi akan memekarkan dusun-dusun menjadi desa.
Tentunya, pasangan Niko-Odie tampil dengan tulus karena memang pemekaran dusun murni tertuang dalam paparan visi-misi bukan mencopy atau menyuarakan visi-misi Paslon lain. Sehingga apa yang disuarakan akan diwujudkan jika dipilih dan dan di doakan oleh masyarakat Maluku Barat Daya.
Pasalnya, persoalan pemekaran dusun menjadi desa merupakan idaman semua dusun di Kabupaten Maluku Barat Daya terutama di Pulau Kisar. Pasalnya mimpi masyarakat ini sudah sejak masih orde lama berganti orde baru dan kini reformasi, mimpi besar ini hanya tinggal mimpi , sebab tak juga terwujud.
Karena itu, calon bupati Maluku Barat Daya, Nikolas Kilikily mengatakan jika dengan Perbub saja dusun bisa dimekarkan menjadi desa tetapi namanya desa persiapan selama tiga tahun baru disahkan menjadi desa defenitif melalui Perda.
Pemekaran dusun jadi desa merupakan program 100 hari kerja. Demikian dikatakan calon bupati Nikolas Kilikily kepada media ini.
“Ini program 100 hari kerja pasangan Kalwedo, ini demi kepentingan masyarakat jadi jangan ditunda apalagi ditahan” ujar Kilikily.
Sementara itu Ketua Tim Pemenangan Paslon Niko-Oddie Dapil I, Agustinus Dadiara mengatakan jika hanya Paslon nomor urut 01 yang punya visi-misi untuk memekarkan dusun menjadi desa.
“ Memang terkait pemekaran dusun menjadi desa hanya ada pada visi-misi paslon nomor urut I yang punya niat untuk mewujudkan pemekaran yang merupakan ketulusan hati nurani . Sehingga jika Paslon nomor urut 01 terpilih maka akan dimekarkan semua dusun di pulau Kisar” jelas Dadiara. (WM/tim).