Neraca Perdagangan Luar Negeri Maluku Alami Defisit

Neraca Perdagangan Luar Negeri Maluku Alami Defisit

Ambon, Wartamaluku.com – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku, Dumangar Hutauruk mengatakan pada Desember 2016, Maluku tidak melakukan kegiatan eksport.

Berbeda dengan bulan November 2016 yang melakukan kegiatan eksport komoditas bahan bakar mineral sebesar US$ 10,19 juta.

Dikatakannya, dengan nilai import mencapai US$ 0,02 juta. Itu berarti pada bulan Desember 2016 neraca perdagangan luar negeri Maluku mengalami defisit US$ 0,02 juta. “Neraca perdagangan Maluku periode Januari-Desember 2016 juga mengalami defisit sebesar US$ 31,68 juta.

Penyumbang terbesar defisitnya neraca perdagangan luar negeri Provinsi Maluku adalah ketidakseimbangan nilai eksport dan import,” tandas Hutauruk.

Sembari menambahkan defisit terbesar neraca perdagangan luar negeri Maluku datang dari transaksi eksport negara Singapura dengan defisit sebesar US$ 41,97 juta. Kendati demikian, terjadi surplus sebesar US$ 10,22 juta yakni pada komoditi bahan bakar mineral yang dieksport ke Tiongkok dan komoditi lainnya ke Thailand.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *