Ambon, Wartamaluku.com – Negeri Rutong, Kecamatan Leitimur Selatan (Letisel), Kota Ambon, berhasil meraih juara empat Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Tahun 2023, kategori Desa Wisata Digital dan Konten Kreatif dari Kementerian Pariwisata. Penyerahan Tropy diserahkan kepada Kepala Pemerintahan Negeri Rutong, Reza Valdo Maspaitella, di Jakarta,Minggu (27/8/2023).
Karenanya, ketika Maspaitella, tiba di Kota Ambon dengan menggunakan maskapai Garuda, tokoh masyarakat, tokoh adat, majelis Latupatti Provinsi Maluku, Latupatti Kota Ambon, bersama ratusan warga Rutong, menjemput Maspaitella di Bandar Udara Pattimura, Selasa (29/8/2023).
Ketika Maspaitella, tiba di pintu kedatangan dengan membawa Tropy, langsung disambut para Saniri dan tokoh adat Rutong dan Majelis Latupatti Provinsi Maluku dan Latupatti Kota Ambon.
Selanjutnya, dengan menumpang sejumlah mobil Jeep, mobil jenis Inova, Avanza, dan mobil penumpang serta ratusan motor, Tropy diarak mengelilingi ruas jalan di Kota Ambon. Setelah mengelilingi ruas jalan di Kota Ambon, rombongan langsung menuju Balai Kota Ambon.
“Berdasarkan hasil lomba, Minggu (27/8/2023) dari 4. 753 ADWI, terpilih 75 ADWI. Hasilnya, Rutong berhasil meriah juara 4 ADWI dengan kategori desa wisata digital dan konten kreatif dari tim Kementerian Pariwisata,”kata Maspaitella, ketika berada di Balai Kota.
Hadir di Balai Kota, menyambut rombongan, yakni Penjabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena, Wakil Ketua DPRD Provinsi Maluku, Rustam Latupono, Ketua Komisi I DPRD Kota Ambon, Jafri Taihuttu dan sejumlah pimpinan OPD Pemkot Ambon.”Ini hadiah bagi Kota Ambon yang memasuki HUT ke-448,”sebut Maspaitella.
Dia berharap, prestasi dan penghargaan yang diraih, setidaknya menjadi motivasi bagi desa, negeri, dan kelurahan di Kota Ambon, meraih prestasi di kancah nasional.”Kami harap desa, negeri, dan kelurahan kedepan ikut mengharumkan Kota Ambon dengan prestasi yang membanggakan kedepan,”harapnya.
Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena mengatakan, Pemkot sangat mengapresiasi dan berterima kasih karena memasuki HUT Kota Ambon, ada hadiah dan prestasi yang dipersembahkan jajaran Pemkot ditingkat pemerintahan negeri.
“Penghargaan yang diperoleh oleh negeri, sebagai bentuk bagaimana berupaya bangun kota ini dari desa, negeri, dan kelurahan di Kota. Pemkot sebagai koordinator melakukan bimbingan dan merngayomi pemerintahan diitingkat di bawah.
Pengembangan kota ini adalah, bagaimana kembangkan dari desa, negeri, dan kelurahan. Ini buktinya. Buktinya peran aktif para raja dan kades serra lurah bawa dampak bagi kota Ambon yang kita cintai. Kita inginkan seluruh negeri adat mampu kembangkan negeri adat, sehingga berikan dukungan pembangunan di Kota Ambon, “paparnya.
Dia mengaku, bukan kali pertama Negeri Rutong meraih penghargaan dan prestasi. Namun, ingat dia, Rutong pada tahun sebelumnya juga menyabet sejumlah penghargaan dan prestasi di tingkat nasional.”Jadi saya tidak kaget. Saya berharap, negeri, desa, dan kelurahan ikut mencontohi negeri Rutong. Nah, kedepan semua berkontribusi dengan baik tentu kita mendapat hasil yang maksimal demi membangun Kota Ambon kedepan lebih baik. Semua dilakukan demi anak daann cucu kita,”jelasnya.
Rombongan kemudian bergeser menuju Negeri Rutong. Disana rombongan disambut hangat warga setempat.”Saat ini kita bawa pulang tropy.Ini bukan saja kerja keras kita bersama, tapi bagaimana kita punya tete nene moyang leluhur kita letakan landasan bagi negeri ini. Kita memiliki modal adat istiadat dan potensi alam yang Tuhan berikan untuk kelola bersama-sama jadi kehidupan bukan saat ini, tapi masa mendatang,”tuturnya.
Untuk itu, dia berharap ada komitmen dan kebersamaan agar negeri terus ditata dengan baik.”Kita pastikan negeri ini bersih, sehat, aman, lingkungan kita bersih dan terjamin. Kita pastikan wisatawan datang aman. Home staf kita dukung. September buat kelembagaan pengelolaan pariwisata negeri rutong. Bagaimana mengelola dan mengawal program pariwisata iki dengan baik. Kita fokus di pariwisata. Bangun sektor ini bagi kesejahteraan masyarakat,”jelasnya.
Sekretaris Majelis Latupatti Maluku, Dek Tanasale menambahkan, negeri Rutong, setidaknya jadi motivasi bagi negeri lain. Bagaimana rangkul negeri tetangga di Letisel kembangkan potensi luar biasa. Harus ambil ilmu dari Rutong. Minimal tiap tahun ada penghargaan. Negeri adat harus belajar. Ini agar tidak tenggelam dalam di globalisasi,”pungkasnya.(**)