Namakule : Sebagian Besar Proyek SKPD Bermasalah

Namakule : Sebagian Besar Proyek SKPD Bermasalah

Ambon,Wartamaluku.com – Anggota Komisi C DPRD Maluku, Osama Namakule menilai hampir sebagian besar proyek fisik yang dilaksanakan oleh sejumlah Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) semuanya bermasalah alias tidak terselesai hingga akhir tahun. Buktinya,dari hasil pengawasan yang dilakukan terhadap sejumlah proyek fisik yang dilaksanakan masing-masing SKPD hampir sebagian tidak rampung hingga akhir tahun anggaran.

Dicontohkan proyek pembuatan Drainase yang dikerjakan Dinas Pekerjaan Umum Maluku di Kabupaten Maluku Tengah, dengan total anggaran sebesar 14 Miliar , hingga memasuki tanggal 31 Desember belum juga rampung “Di Masohi misalnya ada pekerjaan drainase dalam kota, sampai sekarang tidak selesai, kendati di tambah waktu 60 hari pun itu tidak akan terselesaikan,” ujar salah satu anggota DPRD Maluku Osama Namakule dalam dalam rapat Komisi C dengan mitra dalam rangka persiapan pengawasan.

Bukan saja Dinas PU, Dinas Perhubungan Maluku juga ditemui hal yang sama. Misalnya, untuk pembangunan lapangan-lapangan terbang, banyak yang tidak jelas , lantara, tidak ada data yang diberikan kepada komisi “Kami mau bilang tolong ketika kepercayaan sudah diberikan kepada bapak-bapak tolong dikerjakan dengan sebaiknya, karena saya menduga tingkat kejahatan di Dinas Perhubungan juga paling banyak.

Sebab, ketika komisi turun di setiap pembangunan lapangan terbang itu tidak pernah ada data yang jelas,” ujar Namakule. Hal ini disampaikan Namakule, bukan keinginannya untuk mencari atau menjelekan masing-masing SKPD, tapi ini kenyataan yang hendaknya perlu menjadi perhatian, sebab lanjut Namakule DPRD Maluku berkeinginan bahwa setiap hasil pembangunan hendaknya dirasakan secara langsung oleh masyarakat agar kedepan masyarakatpun sejeterah dan menikmati hasil pembangunan, bukan proyek yang dikerjakan lalu target keuntungan yang di utamakan,” ungkap Namakule “Kalau kita tidak meminets hal itu dari sekarang maka lima hingga sepuluh tahun ke depan anak cucu kita yang mendapatkan dampaknya.

Karena saatnya kita bisa menyelesaikan itu,” tutur Namakule. Menanggapi apa yang disampaikan Namakule terkait dengan pembangunan Drainase di Kabupaten Maluku Tengah yang tak kunjung selesai dikerjakan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Maluku Ismail Usemahu menjelaskan, pekerjaan pembangunan Drainase di Kabupaten Malteng belum selesai dikerjakan, sebab pembangunannya masih akan berlangsung dalam tahun 2016, dan tahun ini pembangunan Drainase ada tiga paket yang akan dikerjakan “Jadi pekerjaan itu masih berlanjut dan bukan berakhir di tahun 2015 kemarin,” jelas Usemahu, sembari menambahkan bahwa itu pekerjaan single years. (WM-03)

Pos terkait