Ambon,Wartamaluku.com- Anggota Komisi C DPRD Maluku, Osama Namakule ‘berang’kepada Pemerintah Pusat (Pempus), yang selalu memberikan Maluku kapal bekas jika ada permintaan daerah (Pemda) ke pusat terkait kebutuhan akan alat transportasi laut.
Kekesalan Namakule ini disampaikan saat rapat Komisi C DPRD Maluku bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Maluku,m PT Pelni, dan Kantor Kesahbandaraan Otoritas Pelebuhan (KSOP), Selasa (2/2).
Ditegaskan, Komisi C harus mendorong Pempus agar tidak lagi memberikan kapal bekas bagi Maluku, karena nantinya masyarakat yang sengsara karena tiba-tiba kapal macet ditengah lautan dan mereka akan terapung-apung berhari-hari.
“Saya kira kalau masyarakat mengeluh kita tidak bisa menyalahkan mereka, karena ini adalah kebutuhan yang harus dilayani oleh pemerintah pusat lewat Dinas Perhubungan,”tegas dia.
Olehnya Namakule berharap tidak boleh terulang lagi. Karena itu, persoalan ini harus disikapi oleh Dishub Maluku.
Namakule juga menilai Dishub Maluku gagal dalam melakukan koordinasi ke Pemerintah Pusat (Pempus). “Kenapa kita selalu mendapat kapal-kapal bekas, karena koordinasi kita ke pusat kurang mantap. Ini sangat memalukan kalau kita diberikan kapal bekas, mereka menganggap kita orang Maluku ini rendah,”ujar dia kesal, sembari menambahkan baik pemerintah pusat maupun daerah salah mengelola perhubungan. Padahal untuk wilayah Maluku ini baik perhubungan laut maupun darat itu penting sekali.
Dikatakan, Kadis Perhubungan, Benny Gaspersz harus bisa mengantisipasi berbagai persoalan perhubungan yang ada di Maluku.(Tim/WM)
