Ambon,Wartamaluku.com – Kepala Korps (Kakor) Brimob Polri Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi Murad Ismail sangat serius dalam mengikuti proses pilkada Gubernur Maluku 2018 mendatang. Hal tersebut dibuktikan dengan proses pengembalian formulir pendaftaran yang dilakukannya pada sabtu 27/05.
“Saya sangat serius ikuti proses ini dan saya tidak main-main untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur Maluku 2018 mendatang” ungkap orang nomor satu brimob tersebut usai mengembalikan formulir pendaftaran di sekertariat PDIP Karang Panjang Ambon.
ingin maju dalam Pilkada Maluku karena cita – cita dan keinginan besarnya melakukan perubahan di Maluku.Saya ingin ada perubahan, Maluku harus berubah menjadi lebih baik,” kata Murad.
Menurutnya, Menjadi Gubernur Maluku adalah niat hatinya untuk memimpin dan membangun Maluku, dan saya siap berkorban dengan apa yang ada pada diri saya. dan tidak sama sekali tersirat dalam pikiran saya untuk mencari sesuatu dari jabatan tersebut,”ungkap Murad.
Soal finansial , kata Murad telah memiliki segalanya dan saya tidak perlu bekerja keras lagi untuk mencari kesejahtraan diri. tetapi melihat kondisi Maluku saat ini, saya merasa terpanggil. dan dengan apa yang saya punya, jika masayarakat memberikan kesempatan bagi saya memimpin Maluku kedepan.
Menurutnya, keadaan di Maluku sangat memprihatinkan sebab Maluku masih saja menduduki posisi keempat provinsi termiskin di Indonesia. Sungguh disayangkan padahal Maluku kaya akan sumber daya alam.
Ketika ditanyakan awak media untuk sekarang lebih memilih menjadi Jenderal atau Gubernur Maluku, dengan tegas Murad menjawab menjadi Gubernur Maluku. Murad juga berharap pada 2018 mendatang, masyarakat Maluku lebih jeli dalam hal memilih pemimpin. Jangan memilih pemimpin yang lebih mengutamakan kepentingan pribadi dan golongan dibandingkan Dengan kepentingan rakyat kecil. Namun memilih pemimpin yang mampu membawa perubahan besar menuju Maluku yang lebih baik.(WM/ET)