Ambon, Wartamaluku.com – Ketua DPD PDI Perjuangan Maluku, Murad Ismail mengingatkan dan menegaskan kepada seluruh kader partai untuk tertib barisan dalam mengamankan seluruh calon kepala daerah (Calkada) di empat kabupaten yang diusung PDI Perjuangan pada Pilkada serentak yang akan berlangsung 9 Desember 2020 mendatang.
Karena jika kedapatan ada petugas atau kader partai yang tak loyal terhadap partai maka konsukuensinya akan ada.
“Jika ada petugas atau kader partai yang mbalelo saya pecat langsung. Karena saya sudah diberikan wewenang langsung dari Ibu Ketua Umum dan Sekjen.
Jadi kalau ada yang melaporkan bahwa kader kita ada yang mbalelo saya pecat langsung, termasuk yang ada di legislatif, kita akan urus untuk PAW,” tegas Murad kepada wartawan, Selasa (11/8/2020) di Kantor DPD PDI Perjuangan-Karpan.
Disingung soal Barnabas Orno yang diduga telah memilih jalan lain diluar keputusan partai? Murad katakan, untuk masalah Orno, sudah ada kajian dari DPD tinggal diajukan kepada DPP partai.
“Kita masih dalam proses karena beliau diusung oleh DPD PDIP untuk mendampingi saya. Persoalannya cuma karena beliau mendukung adiknya untuk calon bupati sehingga dia mengatakan akan pindah ke Golkar, jadi biarkan saja,” tandas Murad.
Untuk persoalan ini kata Murad, nantinya partai yang akan mengkaji. Bahkan selaku Ketua DPD PDI Perjuangan, dirinya telah membangun komunikasi dengan Sekjen Partai dan menyampaikan situasi Maluku seperti ini.
Sehingga DPP meminta DPD untuk mengkaji dan nantinya hasil kajiannya dikirim ke DPP PDI Perjuangan di Jakarta. (**)
