Ambon, Wartamaluku.com – Para Guru Honorer yang telah mengabdi selama puluhan tahun di Provinsi Maluku akan diangkat menjadi PNS. Demikian dikatakan Gubernur Maluku Murad Ismail kepada wartawan, di Ambon, kamis, 2/5/2019.
Gubernur Maluku yang baru dilantik ini telah berkomitmen untuk memperbaiki nasib guru honorer yang selama ini telah mengabdi selama puluhan tahun di dunia pendidikan Maluku.
Keprihatinan Gubernur Murad Ismail terhadap nasib ratusan guru honorer , karena sampai saat ini belum diangkat sebagai pegawai negeri sipil (PNS).
Pengabdian para guru honorer ini pada kenyataannya dibayar tidak sepadan dengan pengabdian mereka yang sudah puluhan tahun.
Murad Ismail menyatakan, guru honorer layak di beri apreasiasi sama dengan pegawai negeri sipil yang lain, olehnya itu bersama-sama dengan Wakil Gubernur Barnabas Orno kebijakan untuk perbaikan nasib guru honorer akan dilakukan,minimal diberi gaji setimpal dengan pengabdian mereka.
Dirinya akan meminta data jumlah tenaga guru honorer untuk dikaji ulang terkait lama pengabdian, jika perlu mereka yang sudah mengabdi puluhan tahun dinobatkan sebagai PNS.
Ia menambahkan, persoalan pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat menjadi prioritas perbaikan pemerintah daerah lima tahun mendatang, hal ini penting dilakukan untuk mengejar ketertinggalan,agar Maluku dapat berdiri sejajar dengan daerah-daerah lain di Indonesia.
Selain itu juga titik konsentrasi mengurangi angka kemiskinan menjadi program utama, untuk melepaskan sematan gelar provinsi termiskin ke empat di Indonesia.
Murad Ismail menyatakan, dirinya bersama Wakil Gubernur memprioritaskan program kemiskinan sehingga berdampak meningkatnya kesejahteraan masyarakat di daerah ini.