Ambon, Wartamaluku.com – Usai di lantik menjadi Gubernur Maluku di istana Negara rabu (24/04) Murad Ismail kepada sejumlah media menegaskan bahwa dirinya rela melepaskan jabatan sebagai Komandan Korps Brimob (Dankor Brimob) yang masih tinggal dua tahun lagi untuk maju jadi calon Gubernur Maluku saat itu, karena ada 4 alasan besar.
Pertama kata Murad, Maluku termasuk provinsi termiskin ketiga di Indonesia,kedua angka pengangguran termasuk tertinggi di Indonesia.
Ketiga,pelayanan publik masih buruk,terutama pelayanan pendidikan dan pelayanan kesehatan.
“Ke empat yaitu tidak ada investor yang masuk ke Maluku secara terbuka,sehingga setelah ini,semua investor,masalah pertambangan,kita akan bikin terbuka dan transparan,”tegasnya.
Sehingga dengan demikian kata Murad,Pemerintah Provinsi Maluku akan melakukan moratorium,terlebih dahulu untuk investor pertambangan,sehingga bisa di pelajari permasalahan pertambangan di Maluku.
“Selain itu,Kita akan lihat kira-kira investor di Maluku ini berguna tidak untuk masyarakat Maluku,kemudian berguna tidak untuk provinsi dan kabupaten/kota, untuk itu kita harus tahu jangan sampai mereka mengambil semua kekayaan alam kita”. ujarnya. (**)