Mudik Gratis Dikejutkan Dengan Adanya Insident Kecil

Mudik Gratis Dikejutkan Dengan Adanya Insident Kecil

Ambon, Wartamaluku.com – Pelaksanaan mudik gratis yang selenggarakan pemerintah provinsi maluku sangat dikejutkan dengan adanya Insident kecil yang terjadi di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon selasa, 19/12.

Pelaksanaan mudik gratis dengan menggunakan KM Sabuk Nusantara 48 dengan rute Kabupaten Maluku Barat Daya. Peristiwa yang terjadi, dua orang nekat buang diri ditengah laut dan nyaris tenggelam lantaran tidak sanggup berenang ditambah dengan arus laut yang begitu kuat.

Namun keduanya berhasil diselamatkan menggunakan Kapal Tugboat Mitra Anugerah Samarinda. satu orang diantaranya terlihat pucat dan lemas dari insiden tersebut. Kedua orang tersebut merupakan keluarga dari penumpang mudik gratis, yang pada saat itu berada di dalam kapal.

Padahal sebelum tali kapal dilepas, nahkoda kapal sudah menginformasikan kepada seluruh penumpang bahwa kapal akan segera berangkat lantaran tidak tertibnya penumpang, namun diharaukan.
Akhirnya keduanya nekat memjebutkan diri ke tenggah laut dan hampir tenggelam, namun berhasil diselematkan.

Selain itu juga ada sekitar 50 penumpang yang banyak ketinggalan kapal dengan alasan bervariasi. Namun, atas inisiatif pihak Kementerian Perhubungan Laut lingkup Maluku yakni KSOP, Pemerintah Provinsi , Ketua Komisi C DPRD Maluku serta Pelni, akhirnya penumpang yang tersisa dimuat menggunakan Kapal Tugboat Mitra Anugerah Samarinda, menuju Kapal Sabuk Nusantara 48 yang sementara buang jangkar di dalam Teluk Ambon. “Kami ambil inisiatif bersama mitra yang ada, untuk mengangkut penumpang yang ketinggalan.

Kasihan juga, penumpangnya masih di darat tapi barangnya sudah di kapal. Ini demi pelayanan pemerintah provinsi terhadap masyarakat Maluku.

Apalagi, rutenya jauh yakni Ambon ke Kabupaten MBD,”jelas Kepala Dinas Perhubungan Maluku Frans J Papilaya. Sementara itu melalui arahannya, Kapten Barlet MM selaku Kepala KSOP Ambon menerangkan ini menjadi pengalaman terakhir bagi calon penumpang.

“Lain kali,kalau penumpang belum naik ke Kapal,usahakan barang bawaannya pun harus sama-sama dengan penumpangnya. Karena, kalau hilang bagaimana? kejadian tak terduga diluar kemampuan pemerintah. Jadi harus lebih berhati-hati,”ajak Barlet. Tutur hadir Ketua Komisi C DPRD Maluku Anos Yeremias .

Apalagi para penumpang juga dari daerah pemilihan dirinya yakni MBD. “Saya apresiasi langkah yang ditempuh pemerintah provinsi Maluku.Semoga menjadi agenda rutin pemerintah daerah menjelang hari raya keagamaaan.Karena,masyarakat merasa terbantu,”ucapnya

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *