Minimnya Alat Berat, Pembersihan Puing Bangunan di Liang Tidak Maksimal

Ambon, Wartamaluku.com – Pembersihan dan pembongkaran puing – puing bangunan
yang rusak akibat gempa 26 September 2019 lalu di desa Liang, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah dilaksanakan tidak maksimal, lantaran minimnya alat berat.

Pembersihan puing-puing ini hanya menggunakan satu alat berat yakni satu buah eksavator. Selanjutnya dilakukan secara manual.

Salah satu Petugas dari Kantor Kecamatan Salahutu Mat Hehamahua mengatakan selama kurang lebih seminggu ini, pembersihan puing bangunan hanya bisa dilaksanakan secara manual lantaran minimnya alat berat. Namun, pada Rabu (23/20/2019) salah satu alat berat (eksavator) telah dikirim ke Liang sehingga pembersihan puing – puing bangunan bisa berlangsung lebih cepat.

Menurutnya, Pemerintah Kecamatan tidak bisa membantu maksimal. “Bagaimana kami mau maksimal kalau alat berat kita terbatas,” ungkap Hehamahu kepada wartawan di desa Liang, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Rabu, 23/10/2019.

Dikatakan, eskavator yang dikirim ke Liang pun sudah mengalami gangguan sehingga pekerjaan jadi tertunda. Akibatnya, pekerjaan harus dihentikan untuk sementara sambil menunggu proses perbaikan alat berat tersebut.

Karena itu, Hehamahua mengusulkan agar Pemerintah melalui BNPB dan TNI selaku koordinator penanganan bencana bisa melibatkan pengusaha yang memiliki alat berat.

Untuk diketahui, selama dua minggu ini pihak TNI dan warga baru bisa membersihkan 23 unit rumah di Negeri Liang dan Negeri Waai. (WM)

Pos terkait