Ambon, Wartamaluku.com – Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Maluku, Anos Yermias, mengatakan daya tarik Pulau Banda, Kabupaten Maluku Tengah, yang menyimpan sejarah dan memiliki potensi pariwisata kian menarik wisatawan. Hal ini didukung dengan ramainya transportasi laut dari Kota Ambon ke Pulau Banda dan sebaliknya.
Karena itu, pengusaha di bidang pariwisata, masyarakat maupun wisatawan tidak ragu berkunjung didaerah itu. Sebab, sejumlah kapal Pelni dan kapal perintis lainnya selalu menyinggahi Pulau Banda, sehingga para pengusaha tidak lagi cemas dengan KMP Bahtera Nusantara 02 yang tak kunjung beroperasi.
“KMP Bahtera Nusantara 02 itu dikelola Perumda Panca Karya yang merupakan BUMD milik pemprov yang sementara dalam proses perbaikan,” kata Yeremias, di Ambon.
Politisi Partai Golkar ini mengaku, ada banyak kapal yang setiap saat melayari rute Ambon menuju Pulau Banda yang terkenal memiliki objek wisata baik wisata alam maupun sejarah.
“Contoh sederhana selama Januari 2024, ada tiga kapal Pelni yang berlayar ke sana antara lain Kapal Motor (KM) Sangiang, KM Ngapulu, serta KM Pangrango,”sebutnya.
Kapasitas angkut tiga kapal Pelni ini sudah sangat banyak, sehingga calon wisatawan yang berniat ke Pulau Banda tinggal menyesuaikan jadwal mereka, sekaligus bisa berkoordinasi dengan para pengusaha bidang pariwisata di pulau yang pernah menjadi lokasi pembuangan Bung Hatta dan Bung Syahrir tersebut.
“Jadi kurang tepat kalau ada pengusaha bidang pariwisata di Pulau Banda mengeluhkan jadwal KMP Bahtera Nusantara 02 yang tidak menentu menyebabkan bisnis dan calon wisatawan mereka jadi terganggu,”tutupnya.(**)