Merasa Tidak Perduli Tentang Narkoba, Ketua Granat Maluku Kecewa

Ambon, Wartamaluku.com – DPD Granat Maluku sangat merasa kecewa dengan tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Maluku karena tidak perduli dengan bahaya narkoba di Maluku. Demikian dikatakan ketua Granat Provinsi Maluku Yani Salampessy kepada pers di Ambon.

Pasalnya tidak ada visi misi atau rencana strategis dari tiga kandidat terkait dengan agenda pemberantasan narkoba di Maluku sementara diketahui dengan reting ketujuh secara nasional Maluku dalam kondisi darurat narkoba.

Sehingga dirinya agak pesimis kalau angka pengedaran narkoba menurun di daerah ini, misalnya tahun ini atau tahun depan dilakukan  pengambilan sampel.

“Saya pesimis kalau kedepan angka pengedaran narkoba di maluku menurun,
apalagi saat ini tidak ada stakholder yang perduli dengan bahaya narkoba. Ucapnya.

Selain itu juga tidak ada langkah-langkah maupun strategis dan koordinasi dari semua stakeholder dalam membicarakan penanganan bahaya narkoba khususnya di Maluku. Ucapnya.

Yang lebih khusus lagi tiga calon kepala daerah dari Maluku yang sementara ini sedang berkontestasi di pilgub 2018 ini ternyata tidak ada satupun yang miliki visi misi tentang penaganan narkoba bahkan menyentuh persoalan narkoba pun tidak ada, sehingga pelaku kegiatan narkoba di Maluku semakin meningkat. Ucap Salampessy.

Menurutnya, tiga calon gubernur dan wakil gubernur Maluku  apabila serius dalam melihat persoalan narkoba khususnya Maluku maka dia yakin daerah ini bisa lebih baik dan pengedaran narkoba juga secara otomatis bisa menurun. Pungkas ketua Granat ini.

Mereka juga sudah mencoba untuk membangun komunikasi dengan tiga kandidat untuk program atau visi misi dan langkah strategis dari kandidat terkait dengan penanggulangan bahaya narkoba di Maluku namun belum ada kepastian.

Dia juga berharap tiga kandidat yang sementara berkonstestasi ini harus punya komitmen dalam menangani bahaya narkoba sebab anak bangsa yang sekarang sedang dirongrong dengan bahaya narkoba yang terus-menerus setiap hari ada korban berjatuhan. Sehingga sangat diharapkan tiga kandidat ini harus benar-benar berkomitmen dalam penanggulangan bahaya narkoba di wilayah Maluku. (WM)

Pos terkait