Ambon, Wartamaluku.com – Ferly Tahapary.SH,MM, putra dari pasangan suami istri Agusthinus Tahapary dan Dorthea Wattimena, putra ke enam dari sembilan bersaudara, yang mana Ferly Tahapary mulai menempuh pendidikannya dari SD pada SD Negeri Akoon sejak tahun 1993, SLTP pada SLTP Negeri Amth tahun 1997, SMU pada SMU Negeri 3 Sorong tahun 2021, dan kemudian melanjutkan pendidikan pada Perguruan Tinggi Universitas Negeri Papua pada Fakultas Hukum tahun 2014.
Tidak hanya itu, ternyata Ferly Tahapary juga pernah lulus pendidikan Polri tahun 2003, kemudian masuk ke pendidikan Lemhanas RI kemudian lulus pada tahun 2012.
Hasil dari karir pendidikannya, Ferly Tahapary menempuh karier pekerjaannya sejak tahun 2003 sampai dengan 2018 saat menjadi Anggota Polri, dan setelah itu pernah menjabat sebagai sekretaris Firma Hukum sebagai Advokat/pengacara jabatan Staf Khusus Bupati Teluk Bintuni tahun 2021 dan hingga saat ini.
Ferly Tahapary kepada Media ini, melalui pesan Via Whatsaap-nya menyampaikan bahwa” walau karier-nya masih cukup panjang, namun secara pribadi sebagai putra daerah Maluku khususnya kota Ambon, dirinya sangat prihatin melihat kondisi Kota Ambon saat ini, sehingga rasa kepedulian-nya, dirinya berkomitmen maju bertarung dan siap mendaftar sebagai Bakal calon Wali Kota Ambon periode 2024 – 2029.
Ferly Tahapary pun mulai memaparkan Visi dan Misi-nya untuk bisa jadi perhatian masyarakat kota Ambon yakni” Visi dan Misi Ferly Tahapary untuk periode 2024 – 2029 dengan Visi adalah” Terwujudnya masyarakat Kota Ambon yang sejahtera, mandiri, dan bermartabat.
Sedangkan Misi-nya yaitu” pertama, Membangun kwalitas sumber daya manusia yang sehat, cerdas, yang profesional dan beretika
Kedua, Membangun fondasi kelembagaan dan struktur ekonomi daerah yang mengsejahterakan masyarakat.
Ketiga, Membangun Birokrasi Pemerintah daerah yang efisien dan efektif di bawah panji tata kelola pemerintah yang baik (good governance).
Empat, Mengembangkan prasarana dan sarana daerah dalam upaya meningkatkan pelayanan publik.
Kelima, Menjaga kelestarian lingkungan dengan mewujudkan kota Ambon sebagai kota wisata dan kota Seni.
Keenam, Menjaga kelestarian budaya dan hak – hak dasar masyarakat.
Ketujuh, Memberdayakan tokoh Agama, tokoh adat, tokoh pemuda serta tokoh perempuan dalam menjaga solidaritas Umat guna menciptakan keamanan lingkungan dan toleransi antar umat saat menjalankan ibadah.
Ferly Tahapary pada pesan singkatnya menyampaikan” belum di kenal maka belum di sayang” oleh karena itu Ferly berkomitmen akan selalu ada buat masyarakat Kota Ambon dan akan memimpin Kota Ambon menuju sebuah perubahan yang lebih baik ke depan. Tuturnya singkat
Dengan menaruh harapan, Ferly berharap masyarakat bersabar, dan mohon di dukung dengan doa serta dukung dengan menentukan pilihan yang tepat bagi perubahan Kota Ambon untuk lima tahun ke depan. (WM/tim).