Ambon,wartamaluku.com – RMS di Maluku sudah tidak ada, mestinya jangan lagi dibesar-besarkan dengan penjagaan yang eksra ketat, ungkap bakal calon Wakil Gubernur Maluku Melkias Frans usai mengikuti fit and propert test DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Maluku.
“Mestinya, Pemerintah Daerah dan DPRD,bertemu dengan Presiden.Minta atas,rapat terbatas kabinet,khususnya apa,dibagian Menko Polhukam,untuk kita bicarakan.
Kita minta supaya,jangan lagi RMS itu dibesar-besarkan.Jangan lagi pengamanan ekstra ketat,ditakuti pada hari-hari itu,supaya dia clear,biarlah dia tetap jadi sejarah saja, “tegas Frans, Sabtu (12/08/2017),di Swisbell Hotel.
Dia beranggapan, RMS sudah tidak ada lagi .Setiap bulan April, tetap penjagaan ekstra ketat.Mereka tunggu ada kain satu lembar. Sambung Ketua Komisi A DPRD Maluku ini, mestinya, itu dihapus sama sekali dari saat ini.Supaya apa,jangan program-program yang datang ke Maluku, atau anak-anak Maluku ini yang mau ikut berlomba,ikut seleksi, pada hal-hal yang penting ,selalu saja bilangnya,RMS.
Kita rugi itu,dari segi daerah,harus dihapus total.Dan cara menghapusnya,jangan lagi pengamanan ekstra ketat. “Nanti, kalau kita ini senang dengan kain-kain yang warna itu,kita jahit saja taruh di rumah,di bilang lagi RMS.Masih ada banyak hal yang harus kita bicara, untuk kemajuan daerah,”tuturnya. (WM-UVQ )