Ambon, Wartamaluku.com – Debat publik ketiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku yang diselenggarakan oleh Komisi pemilihan umum (KPU) berjalan lancar. Ketiga pasangan calon tersebut yakni Said Assagaff – Andreas Rentanubun (SANTUN), Murad Ismail-Barnabas Orno (BAILEO) dan Herman Koedoeboen-Abdullah Vanath (HEBAT) yang berlangsung di Baileo siwalima karang panjang ambon, senin, 07/05/2018.
Pantauan media ini, Ketiga Pasangan calon sangat terlihat saling menyerang antara satu dengan yang lain, dengan beragam pertanyaan. Pertanyann yang mendominasi yakni terkait kemiskinan di Maluku. Ketiga pasangan calon kemudian saling berdebat dengan menunjukkan data kemiskinan di Maluku sesuai versinya masing-masing.
Terkait kemiskinan, Pasangan calon lain menyerang BAILEO bahwa MBD adalah daerah termiskin pertama di Maluku dgn angka 28%.
Namun, menurut calon Wakil Gubernur Maluku Barnabas Orno, kemiskinan yang terjadi di Maluku Barat Daya disebabkan karena selama ini tidak ada keterlibatan Pemerintah Provinsi untuk mengurus kabupaten MBD. Ungkapnya.
Dia juga membeberkan tidak ada satupun jalan provinsi yang ada di MBD untuk mempercepat perkembangan ekonomi rakyat, bahkan Orno juga menjelaskan selama ini tidak ada satupun proyek Provinsi di MBD. Dan Ini merupakan fakta bukan rekayasa. Hal ini yang menyebabkan kabupaten Maluku Barat Daya urutan pertama kemiskinan di Maluku.
Meskipun di serang terus oleh Pasangan calon SANTUN dan HEBAT namun, pasangan dengan nomor urut 2 tetap menjawab dengan Hati nurani bukan retorika. (WM)