Ambon, Wartamaluku.com – Bupati Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) Benyamin Noach mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat (Pempus) maupun pemerintah provinsi Maluku yang telah menunjukan Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) sebagai daerah sentra pengekspor ikan kakap dan kerapu ke Eropa Timur.
Pada prinsipnya MBD siap jadi pengekspor ikan kakap dan kerapu. Namun, menurut Bupati, tidak semerta – merta hal itu dilakukan, pasalnya, di Kabupaten Maluku Barat Daya belum ada infrastruktur yang memadai, karena itu, apabila MBD sudah dipilih menjadi pengekspor ikan kakap maupun kerapu maka seharusnya infrastruktur juga harus ada.
Menurutnya, Maluku Barat Daya mestinya menjadi LIN sektor perikanan, namun Noach mengaku, untuk mendorong perikanan di MBD menjadi LIN sektor itu membutuhkan infrastruktur dasar seperti Pelabuhan, tambatan perahu dan lain – lain, sebab kalau tidak ada infrastuktur dasar maka itu sulit. Selain itu, MBD juga mestinya memiliki depot pertamina.
“Pemerintah Kabupaten MBD terus mendorong hal ini. karena memang kalau ikan masih berenang di laut kita bisa bersaing dengan siapapun, tetapi ketika ikan – ikan ini sudah di tangkap ongkosnya lebih mahal, karena kekurangan kita yakni mahalnya BBM. Dan hal ini harus diselesaikan. Karena itu kita akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi, DPRD agar sama – sama bergandengan tangan untuk membangun MBD dengan membuka depot pertamina demi menopang perikanan yang ada”, tuturnya
Di MBD ada banyak potensi, ada laut, ikan dengan segala macam kekayaannya, Potensi perikanan yang melimpah dan pastinya kekayaan ini dilirik oleh negara lain seperti saat ini kawasan Maluku Barat Daya, berhasil dilirik dari pemerintah Eropa.
Karena itu, sebagai Bupati dirinya berharap Pemerintah Provinsi Maupun Pemerintah Pusat bisa melihat kekurangan – kekurangan yang ada di MBD seperti infrastruktur dan lain – lain yang masih minim. Tandas mantan Wakil Bupati MBD. (WM)
