Ambon,Wartamaluku.com- Masyarakat maluku barat daya meminta penjelasan PT Pelni Ambon terkait pelayanan harga tiket kapal sabuk nusantara 48 yang dinilai tidak layak.
hal ini disampaikan salah satu masyarakat kabupaten maluku barat daya Natan Markus kepada wartamaluku.com di ambon selasa 3/05.
Menurut Markus pelayanan khusus harga tiket pada penumpang kapal sabuk nusantara 48 yang melayari rute ambon maluku barat daya dengan harga tiket kurang lebih lima puluh ribu rupiah dinilai tidak pantas sebab bila di bandingkan dengan kapal sabuk nusantara lain yang melayari rute kupang maluku barat daya sangat jauh berbeda. Kalau kapal sabuk nusantara yang melayari rute kupang MBD dengan harga tiket dua puluh ribu rupiah tetapi kenapa untuk ambon MBD harga tiket lima puluh ribu rupiah.
Katanya lagi kapal-kapal ini adalah kapal supsidi berarti harga tiket seharusnya sama, belum lagi harga barang yang di tagih ABK kapal dengan sepotong karton dua puluh lima ribu rupiah, sehingga kami merasa hal ini perlu perhatian pemerintah kabupaten, provinsi bahkan pemerintah pusat. Ucap Markus
Masyarakat juga membuat perbandingan, kapal-kapal perintis yang ditangani pihak swasta tahun- tahun sebelumnya dengan PT Pelni yang harga pelayanan, tiket maupun harga barang jauh berbeda.olehnya itu mereka mempertanyakan aturan mana yang sebernarnya di pakai PT Pelni. Katanya lagi.
Menanggapi hal ini kabid perhubungan laut provinsi maluku Yana Tanasale mengatakan dinas perhubungan dengan PT Pelni hanya sebatas koordinasi, sehinnga hal seperti ini sepenuhnya urusan PT Pelni sebagai pengelola kapal.namun menurut Tanasale kemungkinan yang di pakai PT Pelni adalah perhitungan jarak berapa Mil yang di tempuh. sebab jarak antara ambon MBD berbeda dengan jarak MBD kupang. (WM-02)
