Tiakur, Wartamaluku.com – Masyarakat Kabupaten Maluku Barat Daya terus mengeluhkan adanya kekurangan Air bersih di kota Tiakur.
Pasalnya hingga saat ini persoalan Air bersih di ibu kota Kabupaten MBD ini belum di nikmati oleh masyarakat padahal Pemerintah Sudah mengulurkan Anggaran Milyaran Rupiah untuk membiayai Pekerjaan Air bersih agar bisa di nikmati oleh masyarakat, namun apa yang diharapkan dua lipat limpahnya air bersih ternyata empat kali lipat nihil.
Sedangkan mobil tangki air masih mendominasi Penjualan Air kepada masyarakat dengan harga per profil teng enam puluh ribu rupiah sampai dengan Seratus ribu rupiah.
Hal tersebut menunjukan kurangnya keseriusan Pemerintah Daerah Kabupaten MBD dalam rangka mengurus Air bersih. Air Yang seharusnya sudah dinikmati oleh masyarakat, namun hingga saat ini semua masih dalam angan – angan.
Sementara pengusaha Air minum terus meraup keuntungan yang banyak dari masyarakat hal ini menimbulkan kerugian Daerah soal PAD.
Karena itu, masyarakat minta Perhatian dan Keseriusan dari Pemerintah Daerah Kabupaten MBD untuk mengintervensi Pihak PDAM dalam mengurus Air bersih yang merupakan kebutuhan Masyarakat. Demikian dikatakan salah warga kota Tiakur Imanuel Lawariun Kepada Wartawan di Tiakur, jumat, 20/04/2018.
Menurutnya, persoalan Air bersih di kota Tiakur saat ini masih sangat sulit masyarakat hanya bisa mengharapkan air hujan untuk mencuci pakaian jika tidak ada hujan maka masyarakat mencuci di kali meskipun air kelihatan kotor tetapi terpaksa digunakan karena tidak ada lagi alternatif lain.
“Air bersih di kota Tiakur sampai sekarang masih sangat sulit, masyarakat hanya mengharapkan air hujan untuk mencuci”.ucap Lawariun.
Selain kekurangan air bersih ia pun menyesalkan tingginya harga sembako yang terus meningkat dikota julukan kalwedo ini, dengan persoalan tersebut membuat masyarakat ketakutan. karena itu, pihaknya minta Pemda MBD harus melihat kebelakang karena banyak hal yang harus diselesaikan.
Ungkapnya.
Dia berharap pemerintah daerah harus serius mengatasi masalah air bersih di kota tiakur. Harapnya. (WM/gys)