Lakor, Wartamaluku.com – Masyarakat Desa Lolotwara Kecamatan Pulau Lakor Kabupaten Maluku Barat Daya sesalkan sikap dan Pernyataan camat pulau Lakor yang disampaikan dalam sambutan Pembukaan Kegiatan Perlombaan Menyongsong HUT RI yang ke73. Demikian dikatakan beberapa masyarakat desa lolotwaru kepada media ini di Tiakur pulau Moa, sabtu, 17/08/2018.
Menurutnya, dalam sambutan Camat mengatakan Warga Desa Lolotwara itu kurang ajar biadap penghianat, oleh sebab itu, berdasarkan pernyataan ini masyarakat Desa Lolotwara tidak mau menerima baik pernyataan camat tersebut dan meminta camat untuk segera mempertanggung jawabkan pernyataanya.
Lebih lanjut menurutnya, hal yang menyebabkan masyarakat Desa Lolotwara tidak mengikuti kegiatan perlombaan karena menjadi Pengalaman satu tahun yang lalu yakni Tahun 2017 masyarakat Lolotwara ikut lomba dan mendapat juara satu tetapi tidak mendapat hadiah sementara biaya Pendaftaran Tim saja begitu besar.
Sedangkan tahun ini biaya Pendaftaran Tim untuk regu Volly Putra Putri 650 ribu,dan Paduan Suara 350 ribu, sementara Lomba Gerek Jalan Indah Per Regu 500 ribu ini yang menjadi alasan sehingga Masyarakat Desa Lolotwara tidak mendaftarkan Timnya untuk mengikuti Perlombaan pada Hut RI ke 73.
“Kami masyarakat Lolotwara meminta Camat agar segera menyampaikan Permohonan Maaf kepada masyarakat Desa Lolotwara jika tidak maka dewan adat Pulau Lakor akan menuntut camat.
Sehubungan dengan hal tersebut maka media ini berusaha mengkonfirmasi Camat via telpon selulernya namun sang camat tidak ada jawaban alias tidak menerima telepon. (WM/gys)
