Ambon, Wartamaluku.com – Janji kampanye pasangan Murad Ismail dan Barnabas Orno dengan memindahkan ibukota Provinsi Maluku ke seram Makariki Kabupaten Maluku Tengah semakin terbuka lebar.
Perpindahan ibukota provinsi ke Makariki, yang sempat tertunda pada pemerintahan gubernur dan wakil gubernur sekarang. Namun untuk Gubernur dan Wakil Gubernur Baru Murad Ismail Barnabas Orno perpindahan ini akan segera terealisasi.
Menurut Gubernur terpilih Murad Ismail program tersebut sangat rugi kalau tidak dipindahkan Ibukota Provinsi ke Makariki pulau seram, alasanya karena Kota Ambon sudah tidak bisa lagi menampung masyarakat oleh sebab itu, kota Ambon akan dijadikan sebagai pusat kota dagang, kota pendidikan.
“Kita pasti memindahkan ibukota Provinsi Maluku, karena itu adalah program kita. Kota Ambon ini biar aja jadi kota dagang,kota Pendidikan tapi Provinsinya harus pindah. Karena sangat rugi kalau tidak pindah”. Demikian dikatakan Gubernur terpilih Murad Ismail kepada wartawan di sela – sela acara Halal Bihalal yang berlangsung dikediaman Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono, sabtu,30/06/2018.
Sementara menurut Wakil Gubernur terpilih Barnabas Orno bahwa Sesuai apa yang menjadi program pemerintahan Bapak Karel Ralahalu periode sebelumnya, harus melanjutkan. Demi rakyat Maluku harus pindahkan ke Seram yaitu Makariki.
Oleh sebab itu, 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih akan melakukan konsolidasi berbagai hal baik itu dokumen – dukumen perencanaan dan atau soal administrasi yang terkait dalam rangka proses perpindahan. Ungkap Wagub terpilih.
Sedangkan menurut Sekretaris DPD PDIP Maluku Lukcy Wattimury bahwa program pemindahan ibukota ke Makariki tidak semudah membalik telapak tangan semua butuh proses, yang pasti tidak mungkin langsung bisa eksekusi untuk bangun infrastruktur ibu kota baru.
Tetapi menurut Anggota DPRD Maluku ini adalah persiapan dengan mempelajari Dokumen – dokumen, harus ada perencanaan yang jelas, harus ada anggaran yang disediakan. “Yang pasti pa Murad dan pa Abas pasti bisa pindahkan ibukota ke Makariki pulau seram”. Tandas Watimury. (WM)
