Ambon, Wartamaluku.com – Penasehat Majelis Ta’lim Provinsi Maluku, Hj. Widya Pratiwi Murad Ismail berharap keberadaan Majelis Ta’lim yang ada di Provinsi Maluku dapat menjadi agen perubahan dan pembinaan umat.
Hal itu disampaikan isteri Gubernur Maluku saat menghadiri kegiatan Silaturrahmi Majelis Ta’lim Asyah Provinsi Maluku bersama jajaran Pimpinan dan staf Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Maluku, Senin (11/1/2021), yang berlangsung secara virtual.
Menurutnya, Majelis Ta’lim adalah wadah pembentukan jiwa dan kepribadian yang agamis yang berfungsi sebagai stabilisator dalam seluruh gerak aktivitas kehidupan umat Islam, maka sudah selayaknya kegiatan-kegiatan yang bernuansa Islami mendapat perhatian dan dukungan dari masyarakat, sehingga tercipta insan-insan yang memiliki keseimbangan antara potensi intelektual dan mental spiritual dalam upaya menghadapi perubahan zaman yang semakin menglobal dan maju.
“Selain perpanjangan tangan pemerintah dalam membina umat untuk mencintai Al’ Quran serta membudayakan mengaji, keberadaan majelis ta’lim juga sangat penting sebagai benteng terpenting dalam menangkal dampak negatif dariĀ globalisasi,” kata Widya mengingatkan.
Widya pun bersyukur, eksistensi majelis ta’lim di Provinsi Maluku saat ini memiliki gaung yang cukup baik.
“Indikator ini terlihat dari perkembangan agenda mejelis ta’lim di seluruh wilayah tumbuh dan berkembang dengan dinamis. Untuk itu, saya ingin menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada semua pihak termasuk Kemenag Provinsi Maluku yang selama ini telah berpartisipasi secara aktif dan ikut mendorong perkembangan dan kemajuan peran majelis ta’lim di Provinsi Maluku dalam rangka pembinaan umat,” ucap Widya.
Ia menambahkan, banyak manfaat yang dapat diambil dalam setiap kegiatan mejelis ta’lim ini.
“Selain menambah pengetahuan masyarakat tentang Islam. Lebih dari itu, makin solidnya ukhuwah islamiyah diantara kita,” ungkap Widya.
Ia pun menyampaikan rasa syukur atas pencapaian yang dicapai selama ini.
“Semoga apa yang telah kita lakukan ini, akan terus dapat kita pertahankan dan kita tingkatkan kualitasnya, serta semua ilmu yang telah kita dapatkan, senantiasa dapat kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari,” harap Widya. (**).