Tiakur, Wartamaluku.com – Pemilihan soal jenis tanaman untuk penghijauan kota Tiakur dan sekitarnya menjadi kendala selama ini, alasannya soal tekstur tanah kebawah adalah batu cadas dan batu gampi. Kalau tanam tanaman itu harusnya meliputi dua faktor utama yakni faktor iklim dan genetik tanaman.
Andai saja dua faktor ini dalam kondisi optimum tidak akan menjadi kendala. Menjadikannya dilematis untuk memilih kondisi wilayah dan mengambil aturan yang mengatur tentang tanaman penghijauan untuk kota. Sehingga saat ini di dapat sudah tanaman yang cocok dengan kondisi iklim dan tekstur tanah kebawah, yakni mahoni dan trambesi. Hal ini disampaikan kepala dinas Lingkungan Hidup kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Dalma Eoh, SP di ruang kerjanya.
Pada faktor genetiknya sangat berhubungan dengan tekstur tanah ke bawahnya. Kalau ada batu cadas dan batu gampi dan topsoilnya paling tidak hanya kedalam tiga meter.
Dikatakan Dalma, sudah pasti ketika ditanam tanaman yang perakarannya lebih dalam dari tiga meter. Jawabannnya dipastikan tanaman tersebut tidak akan bertumbuh dengan baik dan pasti menuai problem. Olehnya arahan Sekertaris Daerah (Sekda), Drs. A Siamiloy, M.Si untuk menanam tanaman yang punya spesifikasi sesuai kondisi iklim dan tekstur tanah.
Menurut Dalma, ambil misal tanaman bintanggur dan beringin. Akan tetapi jenis tanaman ini tidak cocok dijadikan sebagai tanaman kota. Dari segi teknisnya bukan tanaman kota, sebab harusnya berpedoman pada aturan. Sehingga menjadikannya dilematis untuk memilih kondisi wilayah dan mengambil aturan yang mengatur tentang tanaman penghijauan untuk kota.
Tutur Dalma, dicontohkannya menanam tanaman pala di pulau Moa ini tidak akan cocok sudah pasti tidak dapat hidup pula. Sehingga mencari jenis genetik tanaman yang sesuai dengan peruntukan untuk jenis tanaman kota. Sehingga saat ini di dapat sudah tanaman yang cocok dengan kondisi iklim dan tekstur tanah kebawah, yakni mahoni dan trambesi.
Ungkap Dalma, pengadaan jenis tanaman untuk ruang terbuka hijau yang sesuai kondisi tidak akan sama dengan pengadaan alat mesin yang tentu pasti. Memilih jenis tanaman belum tentu sama, ambil misal tanaman mangga golek ketika ditanam di Tiakur tentu tidak akan sama hasilnya dengan menanam mangga golek di pulau Babar. (WM/VQ)