Warta Maluku – Pernah mendengar kecerdasan emosional? Jenis kecerdasan ini adalah salah satu kecerdasan yang dinilai melengkapi kecerdasan intelektual (IQ) yang lebih dahulu ada.
Kecerdasan emosional pertama kali muncul pada 1964 dalam sebuah karya tulis Michael Beldoch, dan pada 1966 dalam karya tulis B Leuner. Emotional intelligence (EI) atau emotional quotient (EQ) didefinisikan sebagai kemampuan seseorang mengendalikan emosi pada diri sendiri dan orang lain.
Seseorang yang memiliki EQ baik dapat memisahkan berbagai emosi dan menggunakannya sebagai bahan pemikiran juga perilaku diri sendiri. EQ dinilai dapat memberikan keuntungan dalam bersikap, bahkan dalam berkarier.
Biasanya bila ingin mengetahui kadar EQ dalam diri, seseorang harus melaksanakan serangkaian tes dengan psikolog. Namun dalam sebuah diskusi forum di Quora, terdapat beberapa tindakan yang mencerminkan EQ yang dapat terlihat dalam kehidupan sehari-hari tanpa Anda perlu membayar tes psikologi.