Ambon, Wartamaluku.com – Wakil Ketua DPRD Provinsi Maluku Johan Lewerissa mengingatkan kabinet LAWAMENA kedepan harus ada perimbangan.
”Ini kabinet perimbangan. Ini kabinet persaudaraan. Tidak lagi dikotomi. Pimpinan OPD harus sesuai keahlihan dan kemampuan,” sebut Lewerissa yang juga adik dari Gubernur Maluku terpilih, Hendrik Lewerissa.
Soal, pemerintahan mantan Gubernur Maluku dan Wakil Guernur Maluku, Murad Ismail dan Barnabas Orno, gagal ditepis wakil rakyat dari daerah pemilihan Kota Ambon. “Bukan gagal tapi, perlu dimaksimalkan lagi kedepan,”tandasnya.
Lantas, terkait rekrutmen pimpinan OPD maupun roling, Lewerissa menegaskan.”Itu kebijakan LAWAMENA, seperti apa,” ungkap Lewerissa kepada awak media di kantor DPRD Maluku.
Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Setda Provinsi Maluku, saat ini dihantui kecemasan. Pasalnya, sebagian besar dari mereka bakal didepak dari kursi panas yang saat ini didudukinya, setelah Hendrik Lewerissa dan Abdullah Vanath (LAWAMENA), terpilih merebut kursi Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku, Periode 2025-2029.
Meski belum ada keterangan resmi dari LAWAMENA, namun orang dekat mereka mulai mewacanakan kabinet kedepan mesti pimpinan birokrat yang mumpuni dibidangnya agar membantu LAWAMENA membangun daerah ini lebih baik lima tahun kedepan.
“Tentu (pimpinan OPD) orang yang punya kapasitas dan mumpuni dibidangnya,”kata politisi senior Partai Gerindra, Johan Lewerissa.
Sekedar diketahui, LAWAMENA ketika pemilihan Gubernur Maluku 27 November 2024 lalu, unggul dari dua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku lainya. Rencananya LAWAMENA ditetapkan sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku, Kamis (9/1/2025) oleh KPU Provinsi Maluku.(**)