Ambon, Wartamaluku.com – Anggota DPRD Provinsi Maluku selakigus anak Negeri Kabupaten MBD Semuel Letelay sangat apresiasi adanya deklarasi Pemekaran Kabupaten Kepulauan Babar Damer.
Menurutnya, deklasari itu menunjukan sebuah etiket baik dari Pemda dan masyarakat setempat untuk bagaimana daerah – daerah yang begitu luas karena adanya pulau – pulau dan juga dengan adanya pemekaran bisa lebih mendekatkan pelayanan pada wilayah yang jauh.
“Sebagai wakil rakyat saya sangat mengapresiasi, sebab bagi saya itu sangat baik, karena deklasari pembentukan Kabupaten Kepulauan Babar Damer ini bisa mensejahterakan masyarakat.” Ungkap Letelay kepada media ini di gedung DPRD Provinsi Karang panjang ambon, selasa, 30/10/2018.
Menurutnya, perjuangan Babar Damer bukan merupakan hal yang baru tetapi sudah sejak MBD masih bergabung dengan MTB.
“Kabupaten Kepulauan Babar Damer ini sudah dituangkan dalam keputusan Bupati MTB saat itu adalah Almarhum Bapak Drs. S.J Oratmangun sehingga hal itu tinggal kita pacu saja, sebab deklarasi itu hanya untuk menguatkan SK Bupati MTB yang ditandatangani oleh alm. Bapak Drs. S.J Oratmangun jadi itu bukan hal yang baru. Saya tahu itu karena saat itu saya menjabat sebagai Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda MTB, dan gagasan itu muncul kemudian lahirlah keputusan pemekaran tiga kabupaten yakni untuk MBD, Babar Damer dan satu lagi untuk Tanimbar Utara, Kalau untuk Kabupaten Kepulauan Terselatan (KTT) itu muncul setelah MBD melaksanakan Pemerintahan, sedangkan untuk Babar Damer ini sudah dari MTB.” Tutur Letelay.
Lanjutnya, dengan adanya deklarasi pemekaran Babar Damer dirinya sangat apresiasi dan siap untuk memperjuangkan Kabupaten tersebut.
Namun, Anggota DPRD dapil MTB MBD ini mengingatkan karena ini adalah suasana politik jadi dengan adanya deklarasi pemekaran Babar Damer lalu ada intigasi kepentingan orang perorang/partai politik didalamnya. Artinya deklarasi ini berjalan dengan suasana pileg 2019, jadi jangan sampai ada muatan – muatan yang mengarah kepada kepentingan orang perorang bahkan partai politik guna meraut suara pada pileg 2019. Tandasnya.
Namun, menurut Letelay, kalau deklarasi tersebut murni dirinya sangat setuju dan segera dipercepat tetapi kalau ada kepentingan untuk hanya meraut suara pada 2019 nanti maka pasti akan menghambat proses perjuangan pemekaran Babar Damer. Tutur Calon DPRD dapil MTB MBD ini.
Oleh sebab itu, sebagai anak Negeri MBD dirinya menghimbau hilangkan semua pikiran -pikiran kepentingan sesat dan mari fokus untuk bagaimana mempercepat proses perjuangan ini. Sebab sampai hari ini moratorium untuk daerah baru masih ditutup oleh Pemerintah Pusat.
“Jangan pernah ada kepentingan – kepentingan sesaat lalu dimasukan dalam deklarasi pemekaran Babar Damer seolah – olah ada garansi untuk itu, padahal semua masih dalam proses.” Ucapnya. (WM)