Ambon, Wartamaluku.com- Lantaran kesal dengan sikap General Manager PT Pelni Maluku yang tidak mengindahkan surat dari DPRD Maluku untuk menghadiri rapat-rapat dengan Komisi C, terkait persoalan transportasi laut di Maluku, Ketua Komisi C, Fredik Rahakbauw meminta Kementrian Perhubungan (Kemenhub) untuk dapat mengevaluasi kinerja dari GM PT Pelni Maluku.
Pasalnya, gM PT Pelni Maluku selalu mangkir dalam rapat-rapat dengan Komisi C dan hanya mendelegasikan kepada salah satu stafnya yakni Samto. Oleh Komisi C sosok Samto ini lebih dikenal daripada GM PT Pelni sendiri. Olehnya itu, dalam setiap rapat yang digelar Komisi C, Samto inilah yang sering disapa dengan General Manager.
“Kita di komisi sudah sangat kesal dengan sikap GM. Dan kita juga sudah melapor secara resmi (lisan) di Kementrian Perhubungan untuk mengevaluasi kinerja GM, karena selama undangan dari DPRD tidak pernah dihormati oleh GM,” tandas Rahakbauw.
Dia bahkan berjanji dalam penyampaian aspirasi kali ini, hal ini akan disampaikan lagi kepada PT Pelni Pusat untuk dapat mengevaluasi GM PT Pelni Maluku. “Kita pastikan kita akan lapor ulang, karena yang bersangkutan tidak menghargai dan menghormati lembaga ini,” tegas dia lagi.