Komisi B Bersama Mitra Bahas RKA Tahun 2018

Komisi B Bersama Mitra Bahas RKA Tahun 2018

Ambon, Wartamaluku.com – Komisi B DPRD Maluku bersama mitra dari Lima Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam pembahasan Rancangan Kerja Anggaran (RKA) tahun 2018. Kelima mitra yang hadir diantaranya Dinas Kehutanan, Dinas Pertanian, Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral, Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Kelautan dan Perikanan Maluku.

Pembahasan tersebut berlangsung di ruang rapat Komisi B DPRD Maluku yang dipimpin langsung oleh Ketua Komisi B DPRD Maluku Everd Kermite didampingi Wellem Wattimena dan Ikram Umasugi selaku pimpinan komisi dengan menghadirkan lima kepala dinas lengkap.

Kepala Dinas Kehutanan Maluku Sadli IE dalam forum rapat mengaku, pada tahun 2018 mendatang dinas ini dialokasikan anggaran senilai Rp.48,2 milyar yang bersumber dari APBD Maluku.

Dana Rp48,2 milyar ini kata Sadli akan dirinci dalam dua item yakni Belanja Langsung sebesar Rp37.7 milyar sedangkan Belanja Tidak langsung sebesar Rp10.4 milyar. Selain itu, ada juga anggaran yang bersumber dari DAU senilai Rp4 milyar dan DAK sebesar Rp5 milyar.

Sadli mengatakan, anggaran pada pos belanja langsung senilai Rp10,4 milyar akan digunakan untuk mendanai 6 program dan 23 kegiatan.

Dalam rapat itu juga, Sadli mengungkapkan kekecewaannya atas ‘close’ program untuk pengerjaan rehab gedung Kantor Dinas Kehutanan Maluku yang telah dibangun sejak tahun 1983.

Selain itu, Kepala Dinas ESDM Maluku Martha Nanlohy dalam rapat itu juga menuturkan anggaran yang dialokasi pemerintah bagi dinasnya yakni sebanyak Rp.21 milyar dengan rincian Belanja Langsung sebesar Rp14.4 milyar dan Belanja Tidak Langsung sebesar 7.3 milyar.

Dinas ini juga pada tahun depan mendapatkan tambahan 4 milyar dari APBN dan DAK sebesar Rp10 milyar. Tahun depan juga, Dinas ESDM Maluku dijatahi 11 program dan 26 kegiatan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Maluku Diana Padang mengaku tahun depan dinasnya dialokasi anggaran senilai Rp56,4 milyar dengan perincian item belanja langsung senilai Rp.36 milyar dan belanja tidak langsung sebesar Rp19 milyar.

Dinas ini diberikan jatah untuk menuntaskan 12 progran dan puluhan kegiatan yang termuat dalam RKA SKPD itu. Disisi lain, dinas ini pada tahun 2018 mendapatkan alokasi anggaran DAK sebesar Rp13.6 milyar.

Disamping itu, S Sangadji yang berstatus sebagai Kepala Bidang pada Dinas Lingkungan Hidup dalam rapat itu mengaku dinasnya mendapatkan anggaran sebesar Rp6,8 milyar dengan item belanja langsung senilai Rp3,1 milyar dan belanja tidak langsung senilai Rp3,6 milyar.

Anggaran tersebut mengalami kenaikan Rp500 juta dibandingkan tahun lalu bahkan tahun depan ini Dinas Lingkungan Hidup dipercayakan untuk menuntaskan 5 program dan puluhan krgiatan yang berkaitan dengan masalah lingkungan hidup.

Untuk Dinas Kelautan dan Perikanan Maluku yang dihadiri langsung oleh Romelus Far-Far selaku kepala dinas mengaku pihaknya tahun depan mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp96 milyar.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *