Ambon,Wartamaluku.com – Komite Intelijen Daerah (KOMINDA) Provinsi Maluku, menggelar vaksinasi massal untuk para pelajar di halaman Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Ambon, Sabtu (4/9/21). Vaksinasi tersebut dibuka resmi Wakil Gubernur Maluku Barnabas Nathaniel Orno, dihadiri Plh Sekda Sadali Ie dan Kadis Kesehatan Pemkot Ambon Wendy Pelupessy.
Pelajar yang ikut vaksinasi berjumlah 500 orang. 250 pelajar berasal dari SMP Negeri 6 Ambon, sementara 250 lainnya merupakan perwakilan pelajar dari 35 sekolah (SMA) di Kota Ambon.
Wagub menjelaskan, KOMINDA merupakan lembaga yang berperan menyelenggarakan sistem intelijen negara di daerah. Walaupun demikian, patut disyukuri, KOMINDA tidak hanya fokus pada tugas organisasi saja melainkan telah mengambil langkah peduli tentang kemanusiaan untuk melaksanakan vaksinasi.
“Selaku pemerintah daerah, saya memberikan apresiasi kepada KOMINDA. Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan dalam membantu upaya pemerintah pusat dan daerah, menanggulangi penyebaran Covid-19 dengan menggelar vaksinasi terhadap pelajar,” jelasnya.
Wagub berharap, usai mengikuti vaksinasi ini, daya tahan tubuh para pelajar menjadi lebih kuat. Dengan adanya kegiatan ini, bisa mempercepat proses belajar tatap muka di sekolah.
“Sekali lagi saya menyampaikan terima kasih kepada KOMINDA dan seluruh jajarannya, bersama Dinkes Maluku dan Kota Ambon atas terselenggaranya kegiatan ini,” harapnya.
Sementara itu, Kepala BINDA Maluku Brigjen TNI Jimmy Aritonang menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemprov Maluku, Pemkot Ambon dan SMA 1 Ambon kepada pihaknya, ketika menggelar kegiatan vaksinasi massal tersebut.
Vaksinasi ini dalam rangka mendukung program pemerintah pusat, mewujudkan capaian 2 juta vaksin setiap hari. Tujuannya, untuk melaksanakan program dari BIN pusat, yakni mempercepat vaksinasi massal bagi pelajar dalam rangka menghadapi proses belajar-mengajar secara tatap muka yang direncanakan pemerintah daerah dalam waktu dekat ini.
“Dengan adanya kegiatan vaksinasi massal ini, kita berharap akan segera terbentuknya kekebalan tubuh bagi para pelajar, yang nantinya berdampak pada kehidupan normal dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” harapnya. (**).