Ambon, Wartamaluku.com – Gubernur Maluku Murad Ismail di hadapan awak media menyampaikan pujiannya atas kinerja Sekda Maluku, Kasrul Selang dalam menjalankan tugas sebagai Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Provinsi Maluku.
Pujian ini dilontarkan saat berlangsung konfrensi pers di lobi utama Kantor Gubernur Maluku, Senin (01/6/2020), terkait berbagai perkembangan yang terjadi.
“Pak Kasrul kerjanya luar biasa bersama timnya. Saya pun mungkin tak sanggup kerja seperti Pak Kasrul. Saya serahkan ke pak Kasrul sebagai ketua Gustu harian,” katanya saat didampingi Karo Humas dan Protokol Setda Maluku, Melky Lohy.
Untuk itu, Guebrnur Maluku meminta agar masyarakat dapat memahami dan menghargai kerja keras yang diberikan Gustu Covid-19 ini.
“Kalau mau marah, marah saya. Jangan marah Gustu. Tolong hargai Gustu karena sudah bekerja maksimal. Juga para medis yang bekerja dengan luar biasa. Jangan buat mereka kecewa karena banyak pengorbanannya,” tukasnya.
Menurut Ketua PDIP Maluku itu, pendelegasian kewenangan yang dimiliki bukan hanya dilakukan oleh dirinya, namun juga oleh Wakil Gustu Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku lainnya yakni Kapolda Maluku dan Pangdam XVI/Pattimura.
“Saya komandannya Gustu, wakilnya Kapolda dan Pangdam. Pangdam ke Asisten Operasional dan Kapolda ke Karo Ops. Semuanya dibantu oleh jajarannya masing-masing,” ujar mantan Dankoor Brimob itu.
Dirinya menegaskan, kendati tidak turun langsung namun dirinya tak pernah tinggal diam melihat kondisi Maluku saat ini. Berbagai upaya dilakukan termasuk meminta dukungan dari berbagai pihak agar dapat membantu upaya pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19 di Maluku agar cepat tertangani.
“Dengan berbagai kekurangan dan kelebihan yang saya miliki ini, saya berusaha agar Covid-19 ini segara berakhir. Saya tidak tinggal diam namun saya menelepon teman-teman saya agar dapat membantu,” terangnya.
Hasilnya, Maluku mendapatkan bantuan obat sebanyak 1.200 dos, masing-masing dos berisi 28 kapsul. Selain itu, diperoleh bantuan sebanyak tiga unit ventilator, yang nantinya akan diserahkan ke RSU dr Haulussy Ambon sebanyak dua unit dan satu unit ke RST dr Latumeten Ambon.
“Lusa akan diserahkan ke RSU Haulussy dan RST. Saat ini kita memiliki tiga unit namun satu sudah rusak. Dengan penambahan ini kiranya makin membantu penanganan pasien yang terkonfirmasi Covid-19,” terangnya (**)
