Ambon, – Untuk memenangkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Maluku, Murad Ismail-Michael Wattimena (2M) dalam Pilkada Maluku di 27 November 2024 mendatang maka PKB menggelar Rapimwil PKB
Maluku dan Rakor Pemenang calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Murad – Michael yang dihadiri Ketua PKB Maluku dan pengurus DPW Maluku, ketua- sekretaris 11 DPC PKB se-Maluku, 31 anggota DPRD terpilih Kabupaten/kota dan 4 Anggota DPRD Provinsi Maluku terpilih dan juga ketua tim Maluku Maju Widya Pratiwi Murad (WPM) serta calon Wakil Gubernur Maluku, Michael Wattimena.
Ketua Koalisi Tim pemenangan Murad-Michael, Widya Pratiwi Murad saat memberikan pesan politiknya mengatakan, sebagai partai pengusung 2M maka PKB diberi kesempatan untuk melakukan konsolidasi bagi kader dan simpatisan se kabupaten/kota di Maluku yang digelar selama 2 hari di Kota Ambon.
“Partai Kebangkitan Bangsa sebagai salah satu partai besar di Maluku yang turut mengusung Murad-Michael maka perlu melakukan konsolidasi di semua Kabupaten dan Kota untuk turut memenangkan Pilkada Maluku” ujar Widya di Hotel Manise, Minggu (15/9).
Sebagai Ketua DPW PAN Maluku sekaligus ketua koalisi Tim pemenangan Murad-Micael, maka PKB sebagai partai pengusung yang memiliki 1.240 ranting maka mesin partai akan bekerja maksimal untuk kemenangan Murad-Michael.
” Kita perlu satukan visi untuk memenangkan 2M tentunya melalui koordinasi lintas partai dengan saling mendukung bagi kemenangan Murad-Micharl” ujarnya.
Sebab itu, dengan saling mendukung antar partai pengusung dan pendukung maka kita akan bekerja dengan strategi masing-masing dengan saling bekoordinasi .
Dirinya juga menghimbau semua partai pengusung untuk tidak membicarakan hal yang jelek tentang pasangan calon yang lain namun mesti memberikan ide-ide dan bahasa yang santun untuk bekerja dan membangun Maluku.
” Kalau ada yang menjelekan pasangan Murad-Michael, yah kita jogetin aja, sebab kita bekerja dengan visi dan misi yang jelas tanpa membuang waktu yang tidak perlu. Kerja kita untuk 2M, Murad Michael untuk Maluku Maju” tutupnya.
