Ambon, Wartamaluku.com – Baru empat hari melaksanakan tugas di Provinsi Maluku, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Maluku ,Charles Brabar bersilaturahmi ke pimpinan DPRD Maluku.
Kehadiran Charles Brabar dan staf BKKBN Provinsi Maluku diterima langsung oleh Ketua DPRD, Lucky Wattimury di ruang kerjanya, Senin (19/7/2021).
Usai menerima Charles Brabar, kepada wartawan, Wattimury mengatakan dalam pertemuan tadi kepala BKKBN menjelaskan berbagai program BKKBN kedepan
“Kami mendukung sepenuhnya langkah dari BKKBN Provinsi Maluku untuk melaksanakan berbagai program yang sudah di rencanakan,” ujar politisi PDI Perjuangan ini.
Wattimury berharap kehadiran BKKBN tidak hanya di kota tapi juga di kabupaten/ kota yang lain juga desa-desa. karena disanalah masih terdapat banyak masyarakat kita yang masih kekurangan gizi, terutama Stanting yang mengancam generasi muda.
“Kami sudah membicarakan semuanya dengan BKKBN apa-apa yang bisa kita lakukan bersama untuk membantu Pemprov Maluku dalam rangka meningkatkan kesehatan masyarakat dan juga kesejahteraan masyarakat di daerah ini,” ujar Wattimury.
Sementara itu Kepala BKKBN Provinsi Maluku, Charles Brabar mengatakan, sudah menjadi tradisi BKKBN, untuk setiap pimpinan BKKBN yang baru harus mengunjungi mitra-mitra yang ada, karena disadari sungguh bahwa kita (BKKBN) tidak bisa bekerja sendiri.
“Saya percaya bahwa tradisi ini kita pertahankan hingga saat ini. walaupun kepala yang lama sudah melakukan langkah-langkah ini. Saya hanya melanjutkan, mengkoordinir teman-teman disini dan kita berkoordinasi supaya program penguatan keluarga tetap berkesinambungan,” ujar Charles.
Dikatakan, disadari betul bahwa ancaman pandemi Covid-19, mengakibatkan keluarga-keluarga saat ini banyak yang berkekurangan. Olehnya itu, BKKBN berkewajiban untuk bagaimana memberikan solusi dan penguatan bagi masyarakat.
Masih kata Charles, dalam pembicaraan dengan Ketua DPRD, beliau mengharapkan agar BKKBN bisa menggarap program, terutama mengerjakan yang namanya program “Bangga Kencana ” yakni program kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga.
“Bagaimana kita bisa kolaborasikan dengan program yang dilakukan dengan Pemda. Dengan demikian, BKKBN harus berkolaborasi dari tingkat provinsi sampai ke kabupaten dan kota,” ujar dia, sembari menegaskan bahwa BKKBN akan bersatu untuk menguatkan masyarakat dalam rangka menuju kesejahteraan dan menyiapkan generasi emas Indonesian pada tahun 2045 dan juga generasi emas di daerah Maluku kedepan. (****)